AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Geral Mailoa mengaku, kinerja Bodewin Wattimena selaku Penjabat Walikota selama ini sangat baik. untuk itu, pihaknya mendukung jika Mendagri kembali menunjuk Wattimena melanjutkan kepemimpinanya sebagai Penjabat Walikota Ambon hingga tahun 2024 mendatang.

“11 program kabijakan Penjabat Walikota itu semuanya dapat dijalankan dengan baik, ditambah dengan program WAJAR yang berjalan setiap hari Jumat, itu juga sangat bagus. Untuk itu saya kira ini menjadi nilai plus bagi seorang Bodewin Wattimena, dan itu prestasi untuk menjadi bagian dari pertimbangan Mendagri untuk mempertahankan Bodewin Wattimena,” ujar Mailoa kepada Siwalimanews, di Ruang Kerjanya, Rabu (5/4)

Di lain sisi Mailoa yang juga Ketua DPC PDIP Kota Ambon ini menilai, hubungan kemitraan antara lembaga legislatif dan eksekutif selama 10 bulan berjalan ini sangatlah baik, untuk itu bukan tidak mungkin kalau seluruh warga kota ini juga akan menginginkan sosok Wattimena tetap sebagai penjabat walikota.

“Saya kira seluruh warga kota juga pasti setuju dengan itu, dan menginginkan agar beliau (Bodewin Wattimena), tetap melanjutkan kepemimpinannya sebagai Penjabat Walikota Ambon,” ujarnya.

Terlepas dari itu kata Mailoa, ada tiga nama yang diusulkan DPRD secara kelembagaan berdasarkan surat edaran. Artinya, Sekot Ambon Agus Ririmasse dan Matheos Tan, juga punya hak yang sama. Oleh sebab itu, akan ada penilaian khusus dari Kemendagri untuk memutuskan siapa yang layak.

Tetapi selaku wakil rakyat dan rakyat di kota ini, alangkah baiknya pemerintah pusat dapat mempertimbangkan untuk mempertahankan Bodewin Wattimena.

Ditanya soal usulan Fraksi PDIP dalam paripurna Selasa kemarin, yang menjadi satu-satunya fraksi yang mengusulkan nama Bodewin Wattimena Mailoa menepis itu dengan mengatakan, bahwa itu menjadi internal. Intinya, secara kelembagaan, tiga nama telah diusulkan untuk nantinya dipertimbangkan oleh Kemendagri.

Sementara munculnya nama Matheos Tan, Mailoa juga ogah buka-bukaan soal fraksi apa yang mengusulkan nama Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri tersebut. (S-25)