Mahasiswa dan Pelajar Neath Ditipu
NAMROLE, Siwalimanews – Di iming-iming mendapatkan rumah untuk dijadikan asrama, himpunan pemuda pelajar dan mahasiswa (HPPM) asal Desa Neath, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), d itipu.
Kades Neath Antoni Nurlatu dalam perjanjian dengan HPPM Neath akan memberlikan rumah untuk dijadikan asrama senilai Rp.200 juta namun kenyataan yang dibeli lahan kosong.
“Kesepakatan sampai bulan Januari 2022 itu Kades Neath sampaikan kepada kami, bahwa akan dibeli rumah langsung dengan harga 200 juta, bukan membeli lahan kosong,” tandas Yermia Solissa mewakili rekan-rekannya di HPPMN dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Sabtu (26/3).
Menurut mereka, lahan yang berlokasi di Desa Passo (Air Besar), yang dibeli kades terkesan dipaksakan, karena tidak ada koordinasi dengan mereka sesuai kesepakatan.
Padahal menurutnya, rekan-rekan HPPM telah mencari rumah yang akan dibeli dengan besaran harga sesuai dengan yang disepakati bersama.
Baca Juga: Empat Hari Pencarian 8 Penumpang Longboat Nihil“Kami sudah dapat rumah, namun pada 19 dan 27 Februari, tiba-tiba kades yang waktu itu datang ke Ambon buat pertemuan. Dalam pertemuan itu kades sampaikan hal yang berbeda, karena anggarannya berubah menjadi Rp100 juta,” ujarnya.
Dirinya bersama dengan teman-teman sepakat menilak apa yang disampaikan kades sebab tidak berdasarkan kesepakatan awal.
“Kami mahasiswa menolak pembelian lahan untuk pembangunan asrama,” katanya.
Mewakili suara hati teman-temannya ia mengaku, HPPM sangat kecewa dengan sikap kades.
“Kades tidak transparan dalam masalah ini. Pembelian lahan itu juga dinilai tidak efektif karena terlalu jauh dari jangkauan umum, terlalu memakan biaya. Fatalnya lagi lokasi itu tidak ada jaringan. Lebih baik tinggal di kos dari pada di asrama, karena kalau di asrama itu biayanya sangat besar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kedes Neath, Anthon Nurlatu yang dikonfirmasi Siwalima melalui telepon selulernya, tak dapat dihubungi. Bahkan pesan singkat lewat WhatsApp hanya dibaca namun tak dibalas, begitupun pesan lewat short message service. (S-16)
Tinggalkan Balasan