AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengung­kap­kan, guna menjaga ke­sehatan bersama, kuli tinta atau wartawan harus men­dapatkan vaksinasi dari pemerintah.

“Kenapa wartawan men­jadi prioritas, karena itu penting sekali untuk sosiali­sasi kepada masyarakat, kalau wartawan sendiri su­dah alami dia sudah ber­sama-sama terlibat dalam proses sini nah saya yakin betul bahwa, itu akan ber­dampak besar buat mas­yarakat,” tutur Louhena­pessy pada wartawan usai melakukan pantauan vaksi­nasi masal, di Gedung Sport­hall, Karang Panjang Ambon, Selasa (16/3).

Dirinya mengungkapkan vaksinasi kepada wartawan justru akan meningkatkan animo masyarakat untuk me­lakukan vaksinasi, tanpa mempedulikan isu-isu tak benar yang disiapkan mela­lui media sosial.

“Animo dan hasrat mas­yarakat untuk mengikuti vaksinasi akan meningkat, jika wartawan telah divaksin. Hal ini mampu menepis isu miring di media sosial, ten­tang vaksin yang berkem­bang sehingga menakut-naluri warga,” ulasnya.

Lanjutnya, Pemkot Ambon telah mengkoordinasikan proses vaksi­nasi Kepala Dinas Komunikasi Informatikan dan Persandian Kota Ambon, Joy Adriaansz untuk mengkoordinir para wartawan yang siap untuk melakukan vaksin.

Baca Juga: Walikota Rajin ke Luar Daerah, 189 CPNS Belum Diaktifkan

“Saya akan perintahkan kepada kepala Diskominfo untuk inventa­risir dalam waktu dekat ini. Pokok­nya, wartawan harus jadi prioritas setelah penyuntikan terhadap Lansia, dan pelayan publik selesai dilakukan,” pungkasnya.

Disinggung mengenai jumlah warga lansia yang telah divaksin, Louhenapessy mengaku, dari segi kuantitas, warga kategori lansia yang mengikuti vaksinasi sangat signifikan.

“Dari data lansia yang sudah berpartisipasi, ternyata Ambon dari segi kuantitas sangat signifikan, dari jumlah lansia yang ada kita sudah capai 4500 lebih telah disuntik,” tandasnya. (S-52)