BULA, Siwalimanews – Longboat dengan 13 penumpang dari Kesui Watubela menuju Kecamatan Teor, Kebaupaten SBT tenggelam di tengah perjalanan, Rabu (23/3).

Karamnya longboat yang mengakut 13 penumpang untuk mengikuti Musrenbang tingkat kecamatan di Teor ini, tiga diantaranya masih dinyatakan hilang.

“Karamnya longboat itu diduga terjadi karena dihantam gelombang tinggi disertai cuaca buruk,” ungkap Kepala BPBD SBT Usman Keliobas kepada Siwalimanews di Bula, Kamis (24/3).

Berdasarkan hasil konfirmasi dengan pihak-pihak terkait kata Usman, para penumpang longboat ini hendak ke Teor untuk mengikuti musrenbang  dan tugas pengawasan inspektorat.

Namun, penumpang dalam longboat itu bukan saja ASN di lingkup Pemkab SBT, melainkan juga terdapat lima warga dan satu diantaranya anak yang masih berumur tiga tahun

Baca Juga: Korban Laka Maut di Poka Terima Santunan Jasa Raharja

“Longboat ini dalam perjalan saat tiba di perairan antara Kesuai dan Teor sekitar pukul 16.00 WIT, dihantam gelombang tinggi disertai dengan cuaca buruk, akhirnya tenggelam,” tandas Usman.

Sampai dengan hari ini, Kamis (24/3) sekitar pukul 12.28 WIT, sudah 10 penumpang yang ditemukan dalam keadaan selamat, namun tiga penumpang belum juga ditemukan.

“Saat ini yang sudah ditemukan dalam keadaan selamat yakni Camat Teor beserta sembilan penumpang, sementara tiga penumpang belum ditemukan,” tutur Usman.

Penumpang pertama yang ditemukan selamat yakni Husein yang ditemukan, Kamis (24/3) sekitar pukul 02.00 WIT dini hari. Sementara Camat Teor Indah Adhayati Rumakway beserta tiga orang lainnya ditemukan selamat di Pulau Uran sekitar pukul 04.00 dini hari.

Kemudian pada pagi sekitar pukul 09.00 WIT, lima penumpang juga sudah ditemukan selamat. Mereka ini berenang dari tempat karamnya longboat menuju ke Pulau Bam.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Polairud dan Basarnas Maluku, kemudian diteruskan ke Basarnas Tual, karena jarak antara Tual lebih dekat ketimbang Ambon, sehingga Basarnas Tual saat ini smentara melakukan pencarian terhadap tiga penumpang yang belum ditemukan,” tutur Usman.

Kasat Polairud Polres SBT Ipda H Nindatu kepada Siwalimanews mengaku, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap tiga penumpang yang belum ditemukan.

Berikut 13 Nama Penumpang Longboat naas itu maisng-masing:

  1. Indah Adhayati Rumakway
  2. Rinto
  3. Ismail Hatala
  4. Ibrahim Kilwouw
  5. Gusti Pattikupang
  6. Uya Kilkoda
  7. Fajrin
  8. Jafar Rumatiga
  9. Saida Keliobas
  10. Hairudin (3),
  11. Idrus Retob
  12. Nursam Rumodar
  13. Husein

Sampai dengan berita ini dipublikasikan tiga penumpang yang hilang masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR dan Satpolair Polres SBT. (S-19)