PIRU, Siwalimanews – Sering padamnya listrik pada malam hari membuat masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Barat, khususnya Dusun Pelita Jaya, Desa Etti dan Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat merasa geram sehingga memprotes sikap PLN.

Pasalnya, akibat dari sering terjadinya pemadaman mengakibatkan rusaknya barang-barang elektronik warga, bahkan mengganggu aktifitas masyarakat.

“Sebenarnya ada apa dengan PLN Ranting Piru sehingga lampu sering padam. Kalau padam di sore nanti 1 atau jam 2 dini hari baru menyala. Apa bila bila ada kerusakan harus segera dikerjakan, tetapi dibiarkan saja sehingga membuat warga kegelapan hingga berjam-jam,” kesal tokoh masyarakat Pelita Jaya La Maarup Tomia kepada Siwalimanews, Kamis (16/3).

Apalagi pemadam yang terjadi tanpa ada pemberitahuan apa pun dari pihak PLN atas penyebab padamnya listrik.

“Kita ini pelanggan yang bertanggungjawab untuk membayar tagihan listrik setiap bulannya, tetapi pihak PLN terkesan acuh. Harusnya kita tau apa penyebabnya, kita ini punya kepala pemerintahan, kalau ada pemadaman sampaikan kepada kades atau kadus supaya bisa disampaikan kepada warganya,” ujar dia.

Baca Juga: Dua Warga Malteng Kembali Positif Leukemia

Pasalnya, pemadaman yang terjadi secara terus menerus tanpa ada pemberitahuan, membuat sejumlah barang elektronik warga rusak. Untuk kedepannya jika masih terajdi kondisi seperti ini, maka masyarakat akan melakukan aksi protes secara terbuka di Kantor PLN Ranting Piru.

“Dengan adanya kerusakan barang elektronik akibat pemadaman, maka itu kita akan menuntut ganti rugi  atas apa yang terjadi sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 tahun 2017,” ancam Tomia.(S-18)