BULA, Siwalimanews – Lima warga desa Desa Wailola, Kecamatan Bula yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).

Sudah dua pekan lima warga itu menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Bula.

Kepala Pemerintah Negeri Administratif Wailola Amin Rumbara yang dikonfirmasi wartawan di bula membenarkan kalau ada warganya terserang DBD.

“Mereka masih dirawat di rumah sakit Bula,” terang Amin.

Pihaknya juga sudah melakukan tindakan untuk mencegah agar warga lain tidak tertular dengan melakukan penyemprotan nyamuk Aedes Aegypti.

Baca Juga: Tak PSU, Bawaslu Aru Panggil KPU

“Kita sudah melakukan fogging menggunakan desinfektan pemukiman warga masyarakat,” jelasnya.

Penyemprotan dilakukan di sejumlah titik yang dianggap rawan dan juga di sekitar lokasi tempat tinggal pasien.

“Penyemprotan di setiap lingkungan terutama pada titik- titik dimana pasien DBD itu berada. Jadi radius 50 meter kiri, kanan, dan belakang, kita lakukan penyemprotan,” ungkapnya.

Ia mengaku, penyemprotan dilakukan sudah dua minggu setelah mendapatkan data dari masyarakat terkait dengan pasien penyakit.

Namun kemarin, lanjutnya ada lagi warga masyarakat yang terkenal penyakit yang sama.

Dengan kondisi ini ia mengaku pihaknya turun lapangan, berdampingan dengan dinas teknis sehingga optimalisasi penanganan penyakit DBD.

“Mulai dari hari kemarin dan hari ini bahkan sampai lusa pada pos-pos yang dianggap rawan akan kita sisir untuk melakukan pengasapan atau penyemprotan,” katanya.

Menurutnya, hasil laporan masyarakat pasien DBD terdeteksi ada di RT 01, dan RT 05, serta RT 04.

Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan SBT Samun Rumakabis ketika dikonfirmasi Siwalima belum memberikan komentar lebih banyak. “Saya diluar kota ade, ke Kasie P2M Pa Laludin,” tulisnya singkat.(S-27)