AMBON, Siwalimanews – Lima kali dilakukan pengambilan swab spesimen, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno masih dinyatakan positif terpapar virus corona.

Sementara istrinya Beatrix Orno sudah dinyatakan sembuh oleh tim dokter dan telah beraktivitas.

“Masih sampai sekarang pak wagub belum dinyatakan sembuh, masih positif,” jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku, Dony Rerung kepada Siwalima, kemarin.

Tim dokter kata Rerung yang merawat wakil gubernur terus berupaya untuk memberikan yang terbaik agar segera sembuh.

“Terus kita perhatikan dan memang sampai sekarang hasil swab ke lima masih positif,” ujar Rerung.

Ditanya dari mana tim dokter yang disiapkan Pemprov Maluku untuk merawat orang nomor dua tersebut, Rerung mengaku dari Rumah Sakit Umum Pusat.

“Tim dokter yang merawat pak wagub dari rumah sakit umum pusat dr Johanes Leimena,” tuturnya.

Ditanya lagi kondisi Wagub Maluku sejauh ini, dirinya mengatakan, masih seperti biasa tidak ada gejala.

“Menang tidak ada gejala jadi mereka sehat, namun menentukan sembuh dan sehat itu hasil swab,” tandasnya.

Asisten I Terpapar

Setelah Wakil Gubernur, Barnabas Nathaniel Orno, kini Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Setda Maluku, Frangky Johanes Papilaya juga terinfeksi virus tersebut.

Kendati demikian, kondisi mantan Kadis Perhubungan Maluku ini baik sehingga ia diperbolehkan menjalani perawatan di kediamannya.

“Mulai terhitung hari ini, pak Asisten I diperbolehkan menjalani perawatan di rumah sendiri,” jelas Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur, Rabu (3/2).

Kasrul menyebutkan, Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Setda Maluku terpapar sejak 10 hari lalu, dan mendapat perawatan insentif di Rumah Sakit Umum Pusat dr Johanes Leimena.

“Beliau memang tanpa gejala dan setelah 10 hari dinyatakan selesai isolasi terpusat dan bisa dilanjutkan dengan isolasi mandiri di rumah,” jelas Kasrul.

Ditanya apakah beliau masih positif atau sudah negatif, Kasrul mengaku hasil swab kedua, beliau masih dinyatakan positif.

“Kita swab kemarin hari Selasa 2 Februari masih positif,” ungkapnya.

Ditanya kembali, beliau terpapar dari mana Kasrul lagi-lagi menjawab kalau saat ini akan sangat sulit untuk mendieteksi.

“Ini sudah  di komunitas, akan sangat susah, kita juga tidak tahu siapa yang menularkan ke siapa,” katanya.(S-39)