LDM Demo Desak Polda Tangkap Mafia Gunung Botak
AMBON, Siwalimanews – Lingkaran Demokrasi Maluku menggelar aksi demonstrasi di Markas Polda Maluku, Selasa (22/5) menuntut Polda Maluku menangkap mafia di Gunung Botak, Kabupaten Buru.
Pendemo meminta agar Polda Maluku segera mengusut tuntas kasus pertambangan ilegal di Gunung Botak, tepatnya diarea Wasboli, Desa Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabulaten Buru.
Koordinator Lapangan M Rizky dalam rilisnya kepada Siwalima mengungkapkan, aktivitas pertambagan illegal masih terus beroperasi. Bahkan kini melibatkan oknum ASN yang diduga seorang guru yang merupakan anggota kaki tangan panitia penagihan uang penyetoran.
“Berdasarkan data lapangan yang kami dapat dari lingkungan pertambangan ilegal gunung botak, terdapat aktivitas pertambangan ilegal yang menggunakan material operasional perusahaan WTS yang sebelumnya terbengkalai dan digaris polisi, karena terdapat sengketa lahan. Aktivitas pertambangan ini di back-up dan diberi izin oleh oleh oknum-oknum tertentu tanpa surat Izin Usaha Pertambangan,” jelasnya.
Menurut Rizky, beberapa pelaku pertambangan ilegal di tambang Gunung Botak area Wasboli yang sampai saat ini masih beraktivitas tidak memiliki Izin Usaha Pertambangan haruslah ditelusuri pihak kepolisian.
Baca Juga: Miris, Pengelolaan Tambang Emas GB Belum Ada KepastianKarena itu para pendemo meminta, Polda Maluku tangkap dan periksa oknum-okun di Kayeli karena diduga sebagai aktor yang mem-back up aktivitas pertambangan di area Wasboli, dengan membentuk panitia penagihan bak rendaman 10 juta rupiah dengan akumulasi anggaran yang tidak dikemanakan.
Kedua meminta Polda Maluku tangkap dan periksa oknun-oknum itu karena diduga sebagai aktor pemodal atau pemasok bahan kimia berjenis B3 (Sianida dan Merkury) dan memiliki puluhan dompeng dan bak rendaman di tambang emas Gunung Botak area Wasboli.
Ketiga, meminta Polda Maluku tangkap dan periksa oknum-oknum itu karena diduga memiliki puluhan bak rendaman dan beberapa dompeng yang beraktifitas saat ini di tambang emas Gunung Botak area Wasboli dengan menggunakan bahan kimia berjenis B3.
“Apabila Polda Maluku tidak mengindahkan apa yang menjadi tuntutan kami hari ini. Maka terhitung satu minggu dari hari ini kami akan melakukan aksi besar-besaran di Kontor Polda Maluku,” tuturnya. (S-25)
Tinggalkan Balasan