AMBON, Siwalimanews – Para pedagang yang telah membayar lapak yang dibangun oleh pihak ketiga di sepenjang trotaor pantai Losari hingga depan Terminal Mardika, dihimbau untuk menempatinya, sebab jika tidak, maka lapak-lapak tersebut akan dibongkar.

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Senin (3/10) memastikan, pembongkaran tetap akan dilakukan usai pihaknya melakukan evaluasi pekan kedepan.

“Yang saya mau bongkar adalah lapak yang pedagang sudah beli tapi tidak masuk, dan masih tetap berjualan di badan jalan maupun terminal. Jadi  kalau mereka sudah beli  mestinya mereka masuk, jangan mereka berjualan di badan jalan, kemudian lapak dijadikan tempat sampah, tempat  jemuran pakian dan tempat tinggal,” tandas walikota.

Walikota mengaku, sejak awal telah disampaikan, bahwa lapak yang  dibangun diatas trotoar itu bukan kesengajaan pemerintah, tetapi itu dibangun untuk menampung para pedagang yang ada di Pasar Mardika, yang saat ini sementera dibongkar untuk direvitalisasi, karena pemkot tidak punya tempat lain untuk menampung pedagang.

“Kan tidak boleh itu, lapak yang dibangun untuk pedagang, tapi yang sudah bayar tidak masuk, ya  kita bongkar. Himbauan ini kita berikan sekaligus mengetahui siapa yang sudah bayar dan belum masuk, dan mana lapak yang memang belum dibeli,” ucap walikota.

Baca Juga: Dipecat, Karyawan PT Akfi Ngadu ke Disnaker

Walikota mengaku, telah memerintahkan Dinas Perindusterian dan Perdagangan untuk melakukan pendataan.

“Kalau bongkar bukan pemkot yang rugi. Jadi kalau sudah beli tapi tidak masuk, lalu untuk apa mereka beli. Jika dibongkar itu resiko mereka, karena sekarang kita sudah himbau segera masuk, kalau tidak, sama saja, lapak dibangun mubazir,” tegas walikota.(S-25)