AMBON, Siwalimanews – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SMMI) Wilayah  Maluku, Senin (13/2) mendatangi Balai Kota Ambon. kedatangan Puluhan mahasiswa ini untuk meminta Penjabat Walikota Ambon untuk mengevaluasi Kadis Lingkungan Hidup dan Persampahan Alfredo Jansen Hehamahua.

Pasalnya, mereka menilai, Hehamahua selaku kepala dinas miskin ide atau gagasan serta inovasi dalam menagani masalah sampah di Kota Ambon.

Namun syangnya kedatangan puluhan mahasiswa ini ke Balai Kota sekitar pukul 11.20 WIT itu tak ditemui oleh seorang pejabatpun, dikarenakan kedatangan mereka bertepatan dengan agenda penerimaan rombongan dari Pemerintah Kota Vlissingen Belanda.

Kepada wartawan koordinator aksi Riski Rumadang usai aksi di Balai Kota menuturkan, program Ambon bersih yang dikoar-koarkan Pemkot Ambon, bahkan dalam kesempatan beberapa waktu kemarin, diinformasikan, bahwa pemkot menerima penghargaan sebagai kota bersih, itu merupakan realita yang tidak sesuai.

Pasalnya, masih banyak sampah yang bertaburan di kota ini, yang tidak mampu ditangani oleh Pemerintah Kota Ambon,  dalam hal ini Dinas LHP dibawa kepemimpinan Alfredo Hehamahua.

Baca Juga: Walikota: Persoalan Tanah Hambat Masuknya Investasi di Maluku

“Bagi kami, penghargaan itu merupakan suatu kekurangan besar yang tidak sesuai dengan realitas yang terjadi di kota Ambon. Bicara soal lingkungan hidup, tentunya bukan saja soal sampah yang jadi problematika kita saja, tetapi masih banyak persoalan-persoalan lain yang tentunya dapat mengganggu, dan ini merupakan tangung jawab dari pimpinan pemkot untuk mengevaluasi Dinas LHP,”  cetusnya.

Ia juga menyingung perihal sampah yang ada di pantai  Rumatiga, yang sampai saat ini tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, berbicara Ambon Kota bersih perlu dipertanyakan, dari sisi mana.

“Kita sebagai warga kota juga tentu harus hidup dalam lingkungan yang bersih, dalam suasana yang baik, tetapi proses penanganan kebersihannya tidak ditangani dengan baik. Sehingga ini merupakan sesuatu perkerjaan besar bagi Penjabat Walikota Ambon dan juga Dinas LHP. Oleh karena itu,  kehadiran kita disini untuk minta walikota evaluasi Kadis LHP,” tegasnya. (S-25)