SAUMLAKI, Siwalimanews –  Pengkalan Udara Ignatius Dewanto mengikuti pencanangan pencegahan stunting yang digelar TNI Angkatan Udara yang dipustakan di  Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (20/3).

Pencanangan yang dilakukan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo itu, dikuti oleh jajaran Lanud Ig Dewanto secara virtual di ruang kesehatan

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo dalam arahanya mengatakan, sesuai program TNI AU yang didalamnya terdapat program bhakti sossial menjelang HUT TNI AU ke-77 pada 9 April mendatang. Dengan demikian, kegiatan yang berlangsung hari ini merupakan bagian dari program tersebut.

“TNI AU wajib untuk mendukung program pembangunan, dimana TNI AU ada. Kami berharap, kami bisa melakukan sesuatu bagi daerah,” ucap Marsekal Fadjar.

Sementara itu Danlanud Ig Dewanto Saumlaki Letkol Pas Yohanes M Paulus menambahkan, dari 81 desa di KKT, dua desa menjadi desa binaan Lanud Ig Dewanto. Kedua desa tersebut yakni, Desa Tumbur dan Lorulung.

Baca Juga: Dukung Pembangunan Lapak di Terminal, Sekum ASKA Dicopot

“Di Desa Lorulung terdapat dua anak penderita stunting, sedangkan Desa Tumbur hanya satu anak stunting dan dua ibu hamil,” ucap Danlanud.

Danlanud mengaku, stunting ini seperti sebuah pertempuran, dimana komitmen pemerintah saat ini adalah menempatkan stunting sebagai musuh yang harus dikalahkan.

Pasalnya, stunting efeknya tidak hanya sekarang, tetapi dalam jangka panjang, seperti menghambat pertumbuhan saraf, kognitif, motorik, bahasa, resiko obesitas, gangguan psikis, reproduksi dan produktivitas.

“Seperti yang kita semua tahu bahwa permasalahan stunting merupakan prioritas nasional,” tandas Danlanud. (S-26)