AMBON, Siwalimanews – Setelah dilakukan vaksinasi bagi lanjut usia (lansia) dan pedagang di Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Kini giliran pelayan publik dan kader posyandu baik lansia maupun balita divaksin.

Proses vaksinasi yang dila­ku­kan tim medis dari Puskes­mas Passo itu juga melibatkan pegawai Matahari Departemen Store, para cleaning service dan pramuniaga di ACC Passo.

Pantauan Siwalima, proses vaksinasi yang dilaksanakan di ACC Passo, sejak pukul 10.00 WIT hingga 16.00 WIT itu mendapatkan respons yang luar biasa.

63 Ketua RT yang tersebar di Negeri Passo, staf negeri, saniri negeri, kader posyandu baik lansia maupun balita be­gitu antusias berpartisipasi da­lam program pemerintah, yang bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Pejabat Kepala Pemerinta­han Negeri Passo, Marcus Ro­sely mengatakan, ini program pemerintah dimana sebagai masyarakat harus mengikuti program tersebut karena vak­sin ini sangat penting karena bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kekerasan Anak dan Perempuan Masih Dominasi

Kata dia, di Negeri Passo, pe­merintah negeri sudah mela­kukan koordinasi dengan kader-kader posyandu yang berada di negeri Passo mau­pun ketua-ketua RT dan RW dan kita memberikan apresiasi yang luar biasa bagi para lan­sia, pedagang, kader posyandu dan ketua RT yang telah ber­partisipasi dalam proses vaksinasi ini.

“Kami memberikan apresiasi dan terima kasih kepada mas­yarakat Negeri Passo yang su­dah berpartisipasi dan mendu­kung program vaksinasi ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pus­kes­mas Passo, dokter Berna­deth M.N Marlessy mengata­kan, setelah pihaknya melaku­kan koordinasi dengan Peme­rin­tah Negeri Passo kemudian Pemerintah Negeri Passo mela­kukan koordinasi dengan RT-RT dan kader Posyandu untuk menghadirkan para lansia maupun para RT sendiri dan kader posyandu untuk melaku­kan vaksinasi Covid-19 ini.

“Vaksin ini bertujuan untuk melindungi diri serta memberi kekebalan tubuh supaya tidak terkena virus atau bakteri penyakit tertentu,” ujarnya.

Kata dia, sama seperti pemberian imunisaso bagi bayi, saat ini masyarakat dihimbau agar tahu serta mengerti manfaat dari vaksin Covid-19 dan yang pasti vaksin ini telah diuji secara klinis dan ketat sebelum diberikan kepada masyarakat pada umumnya.

“Masi basudara, putus mata rantai penularan covid-19. Tetap pakai masker, rajin cuci tangan dan jangan takut divaksin,” himbaunya.

Ketua RT 37/RW 008 Negeri Passo Jelis Tomaluweng mengatakan, dirinya sangat berterima kasih ketika ada kepedulian pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Memang secara phisikologis, orang takut untuk divaksin tapi ketika diberikan anjuran dari para medis dari meja pertama sampai meja keempat, maka katong sadar bahwa vaksin ini akan mempengaruhi katong punya kekebalan tubuh,” terangnya.

Sebagai pelayan publik di tingkat paling terendah di RT, tambah dia, pihaknya juga terpanggil untuk mem­berikan motivasi kepada masyarakat supaya masyarakat juga bisa mengam­bil bagian dalam vaksinasi tersebut.

Selain itu, salah satu Kader Posyandu Cempaka Air Besar, Joice Hehanussa, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Negeri Passo yang telah memfasilitasi pihaknya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ini .

“Vaksin ini penting bagi kami agar kami tidak terkena covid, imun tubuh kita semakin meningkat  dan kita merasa aman ketika kita berjalan di­mana saja apalagi sebagai kader posyandu, kita harus menjadi contoh bagi masyarakat,” cetusnya. (S-16)