Lagi, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
AMBON, Siwalimanews – Seorang pasien positif terpapar virus corona meninggal dunia di Rumah Sakit RST dr J.A Latumeten pada Senin (19/10) dini hari pukul 01.00 WIT.
Laki-laki inisial HP berumur 78 tahun ini berasal dari Kota Ambon. Ia menjalani perawatan medis sejak 6 Oktober 2020. Namun akhirnya meninggal dunia.
“Benar satu pasien kita dengan nomor 3477 meninggal dunia, sehingga jumlah saat ini pasien yang meninggal sebanyalk 43 orang,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang yang dikonfirmasi wartawan di Kantor Gubernur Maluku.
Dijelaskan, setelah dilaporkan meninggal dunia, jenazah almarhum kemudian dilakukan pemularasaan. “Sebelum dibawa ke tempat pemakaman, didahului dengan doa yang dipimpin oleh pendeta dari GPM bersama keluarga pasien,” terang Kasrul.
Jenazah almarhum kemudian diantar oleh tim satgas ke TPU Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon untuk dimakamkan. Pro-sesi pemakaman dilaksanakan pada pukul 12.05 WIT dan disaksikan oleh pihak keluarga.
Baca Juga: 40 ASN Dinas PK Maluku Terpapar Corona“Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon serta Satgas Covid-19 turut berbelasungkawa atas meninggalnya bapak HP. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan penghiburan,” ujar Kasrul.
Sebelumnya pasien Covid-19 perempuan berinisial MAS (69), asal Kabupaten Seram Bagian Barat, menghembuskan nafas terakhir di RSUD dr. M Haulussy Ambon, Kamis (8/10) pukul 21.30 WIT .
MAS tercatat masuk RSUD Haulussy pada 5 Oktober 2020, pukul 10.00 WIT dengan comorbid dan berdasarkan hasil hasil swab dengan metode TCM dinyatakan positif Covid-9.
Usai pemulasaran, jenazah almarhumah MAS dibawa menuju TPU khusus di Desa Hunuth dengan pengawalan aparat kepolisian pada pada Jumat (9/10) dini hari. “Prosesi pemakaman sendiri dilaksanakan pada pukul 03.45 WIT yang disaksikan oleh pihak keluarga,” ujar Kasrul.
Terima Santunan
Dinas Sosial Provinsi Maluku memastikan segera mencairkan santunan bagi 8 ahli waris pasien covid yang meninggal, masing-masing Rp 15.000.000.
“Sebelumnya sudah kita cairkan untuk 8 ahli waris, sekarang kita juga segera mencairkan santunan untuk 8 orang ahli waris lagi untuk korban covid yang meninggal di Kota Ambon,” jelas Kepala Dinas Sosial Maluku Sartono Pinning kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (19/10).
Selain itu, ada lagi berkas administrasi dari empat dari ahli waris asal Kota Ambon yang masih dilengkapi. “Yang empat berkas dari ahli waris ini lagi sementara dilengkapi kekurangan administrasinya. Pada prinsipnya kalau lengkap kita proses pencairan,” ujar Pinning. (S-39)
Tinggalkan Balasan