AMBON, Siwalimanews – Dua pasien Covid-19 asal Kota Ambon, masing-masing OT (56) dan DET (32) meninggal, saat dalam perawatan medis.

Almarhum DET merupakan pasien dengan nomor terkonfirmasi 7.154 me­ninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr M Haulussy, Minggu (14/3) sekitar pukul 02.15 WIT.

“Almarhum dibawa keluarganya untuk mendapat perawatan di RSUD sejak 10 Maret. Empat hari dirawat, pasien DET meninggal dunia,” ungkap Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang da­lam rilisnya yang diterima Siwalima, Minggu (14/3) malam.

Dijelaskan, almarhum ketika dibawa ke­luarga untuk mendapatkan perawatan, memang memiliki riwayat penyakit ba­waan yang menjurus ke Covid-19

“Memang ketika dirawat, pasien me­mang memiliki comorbit yang menjurus ke covid,” ucap Kasrul.

Setelah DET dinyatakan meninggal dunia, tim medis kemudian menghu­bungi pihak keluarga dan melakukan pemu­lasaran jenazah.

Sebelum jenazah dihantar ke TPU desa Hunuth untuk dimakamkan, terlebih dahulu alamahurm di doakan oleh Pendeta dari Jemaat GPM Silo.

“Proses pemakaman di TPU Hunuth dilaksanakan pada pukul 10.50 WIT, dan disaksikan oleh pi­hak keluarga,” terangnya.

Sementara, OT meninggal dunia di RS Bhayangkara Tantui. Pria 56 tahun ini tercatat masuk RS Bha­yangkara pada Senin (9/3) pukul 20.30 WIT dan meninggal dunia pada Jumat (12/3) pukul 10.10 WIT.

“Iya benar almarhum OT (56) ini masuk di RS Bhayangkara dengan comorbid atau penyakit bawaan yang menjurus ke Covid-19,” ung­kap Kasrul.

Setelah dinyatakan meninggal tim dokter yang menangani almar­hum kemudian melakukan koor­dinasi dengan pihak keluarga, un­tuk kemudian dilakukan  proses pe­mulasaran jenazah sesuai pro­tap Covid-19.

“Proses pemulasaran jenazah OT dilaksanakan di RS Bhayang­kara,” ucap Kasrul.

Usai pemulasaran jenazah, sekitar Pukul 16.30 WIT jenazah dibawa menuju ke TPU khusus Covid di Desa Hunuth yang diawali dengan doa oleh keluarga yang dipimpin Pendeta Jemaat GPM Bethel.

“Proses pemakaman dilaksana­kan pada pukul 17.10 WIT yang dilakukan oleh tim relawan Tagana Kota Ambon. Pemakaman itupun disaksikan oleh pihak keluarga,” ujar Kasrul.

Pada kesempatan itu, Kasrul atas nama Pemprov Maluku dan Kota Ambon serta Satgas Pena­nganan COVID-19 menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya pasien OT.

“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” ucap Kasrul.

Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Satuan Tugas Pena­nganan Covid-19 turut berbela­sungkawa atas meninggalnya almahurm DET dan OT. Semoga kedua almarhum mendapat tem­pat yang layak di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan.

Dengan meninggalnya DET dan OT, maka jumlah pasien di Maluku yang meninggal dunia saat ini sebanyak 108 orang. (S-39)