AMBON, Siwalimanews – Para siswa diminta untuk menghadapi ujian sekolah harus dengan kepercayaan diri dan tidak perlu untuk melakukan aksi menyontek atau menanyakan jawaban ke teman yang lain.

“Dalam proses US tidak perlu para siswa menanyakan kepada teman yang lain. Tentunya harus percaya kepada diri sendiri, bahwa apa yang dipikirkan siswa bahwa jawabannya benar,” pinya Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Vedya Kuncoro saat membuka sampul soal ujian sekolahdi SMP Kusu-Kusu Sereh, Selasa (19/4) .

Ia berharap, para siswa SMP Kusu Kusu yang mengikuti ujian sekolah ini bisa memberikan hasil yang terbaik, sebab semua ini demi masa depan mereka sendiri dikemudian hari.

Sementara itu Kepzla SMP Kusu-Kusu Sereh S Rumalean mengaku, pembukaan sampul ujian hari ini berjalan lancar, karena kekompakan dan kerjasama yang baik dari semua pihak.

Mantan Kepsek SMP Kartika XIII-I ini juga mengaku, sisanya dapat mengikuti ujian ini dengan baik, sebab kesiapan mereka dalam menghadapi ujian ini telah dilakukan sejak bulan Januari hingga minggu pertama di bulan April.

Baca Juga: DPRD Minta Pertamina Intens Awasi Distribusi Solar

“Walaupun Pandemi Covid-19, kita bagi-bagi shif sampe pukul 15.30 WIT, dimana mereka mendapatkan proses pembelajaran lebih awal, setelah itu lanjut dengan pemantapan,” tuturnya.

Rumalean juga mengaku, pelaksanaan ujian sekolah ini dibagi persesi, yakni yang ujian pada ruang komputer akan mebgikuti mata pelajaran berbasis nasional seperti, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Matematika dan IPS. Sedangkan non nasional misalnya PKN dan Agama akan saling bergantian untuk mata pelajarannya.

“Siswa yang mengikuti ujian tahun ini sebanyak 51 siswa, namun mereka dibagi persesi,” ucapnya.

ia berharap, para siswa lebih bertanggungjawab atas diri mereka, karena masa depan ada ditagan dan pundak mereka sendiri. untuk itu  kunci utama yang selalu diterapkan adalah peningkatan spiritualitas para Siswa ini.

untuk diketahui pembukaan sampul soal ujian ini disaksikan langsung oleh Pengawas Dinas Pendidikan Kota Ambon, pihak Kecamatan Nusaniwe dan Kepala SMP Kusu-Kusu Sereh.

Setelah sampul soal dibuka, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa menyerahkannya kepada para guru pengawas ujian, untuk selanjutnya dibagikan kepada para siswa. (S-21)