AMBON, Siwalimanews – Muh Fadli Toisuta dan Subakti Limba resmi memimpin Keluarga Olahraga Tarung Derajat Kota Ambon periode 2022-2026.

Keduanya resmi memimpin Pengurus Kodrat Kota Ambon, setelah dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Ketua Umum dan Ketua Harian oleh Ketua Umum Kodrat Provinsi Maluku Aurega Putra Latuconsina di ruang rapat Vlisingen, Balai Kota Ambon, Kamis (6/10).

Pelantikan Pengurus Kodrat Kota Ambon, ditandai dengan pemasangan PIN Kodrat serta penyerahan pataka dari Ketua Umum Kodrat Maluku Aurega Putra Latuconsina kepada Ketua umum Pengkot Kodrat Ambon Muh Fadli Toisuta yang disaksikan oleh Ketua Dewan Pembina Pengprov Kodrat Maluku Jecqueline M Sahetapy, Penjabat Walikota Ambon yang diwakili oleh Kepala Badan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah, Rolex de Fretes serta Ketua Harian KONI Kota Ambon AG Latuheru.

Penjabat Walikota Ambon Bodewin M Wattimena dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah Rolex de Fretes berharap, melalui pelantikan ini Kodrat dapat menjadi mitra yang sejalan, searah, serta memberikan dukungan terhadap kebijakan yang diambil oleh Pemkot Ambon.

“Ijinkanlah saya untuk meminta kepada seluruh warga Kota Ambon, termasuk Kodrat untuk turut menyukseskan semua program dan agenda pemerintah yang akan dilaksanakan kedepan,” pinta walikota.

Baca Juga: Rawat Sinergitas, Polres Malteng Sambangi Kodim 1502

Walikota berharap, dengan pelantikan pengurus Kodrat Kota Ambon kiranya dapat mengkoordinir serta dapat menjalankan tugas dengan baik guna mempersiapkan para atletnya mengikuti ajang Pra PON tahun 2023 dan PON XXI di Aceh dan Sumut tahun 2024.

“Saya berharap pengurus kota dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang benar, serta menghasilkan program-program yang kreatif dan inovatif, serta mampu bergerak dinamis menyesuaikan keadaan dan dukungan organisasi,” harap walikota.

Ketua Umum Kodrat Maluku Aurega Putra Latuconsina dalam sambutannya mengatakan, meski baru dua bulan dilantik, namun Kodrat Maluku telah memiliki 15 satuan latihan yang aktif.

“Kita pengurus provinsi baru dilantik dua bulan lalu oleh pak Bamsoet, dan saat ini, kita sudah ada 15 satlat, termasuk kita juga sudah bekerjasama dengan TNI, baik itu di Denkav dan juga POM, bahkan saat ini di sekolah-sekolah juga baik di tingkat SD hingga SMA kita sudah masuk. Saya bersyukur, karena Tarung Derajat sangat diminati di Kota Ambon,” ungkapnya

Kemajuan Tarung Derajat di Maluku saat ini kata Latuconsina, berkat bantuan dari Gubernur Maluku Murad Ismail yang juga Ketua Koni Maluku, dimana Kodrat mendapatkan akses untuk memasukan cabang olahraga ini dalam kegiatan ekstra kurikuler di setiap sekolah yang ada di Maluku, namun saat ini baru mulai dilakukan di Kota Ambon.

Untuk itu, pihaknya berharap, Kota Ambon juga dapat membantu membuka akses yang lebih luas bagi pengembangan olahraga Tarung Derajat di kota ini.

“Untuk ketahuan pak Ketua Harian Koni dan pak walikota, bahwa saat ini kita juga sementara membangun Arena Tarung yang berlokasi di kawasan Gunung Nona. Nantinya arena ini akan dijadikan sebagai pusat pelatihan Tarung Derajat di Maluku,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Kodrat Maluku Jacqueline M Sahetapy mengharapkan, agar Kodrat Kota Ambon dapat menjadi lokomotif kedepan untuk menarik simpati dan keinginan agar maju bersama.

“Oleh sebab itu saya sangat berharap Kodrat Kota Ambon harus segera berbenah dan mengkonsolidasi organisasi ini sampai ke tingkat paling bawah,” pintanya.

Ketua Umum Kodrat Kota Ambon M. Fadli Toisuta pada kesempatan itu mengaku, dengan dilantiknya kepengurusan Kodrat Kota Ambon, menjadikan momen ini sebagai motivasi pelaksanaan tugas kedepan.

“Saya berharap, Tarung Derajat kedepan ini akan berkolaborasi dengan pemkot, supaya atlet-atlet kita bisa disiapkan lebih matang untuk bertarung, baik pada tingkat daerah, nasional bahkan di tingkat Internasional,” harap Toisuta.

Sedangkan Ketua Harian Koni Kota Ambon AG Latuheru dalam sambutannya mengaku, Koni sangat terbuka dengan Kodrat.

“Kami memberikan support dan mendukung Kodrat untuk kita berjalan bersama-sama,” ungkapnya.

Latuheru juga mengusulkan, agar Pengrus Kodrat Maluku atau Kota Ambon dapat menggelar kejuaraan di tingkat kota dan daerah, agar para atletnya dapat diseleksi untuk dipersiapkan mengikuti ajang Pra PON di tahun 2023 dan PON XXI 2024 mendatang.

“Kalau bisa mungkin dilaksanakan semacam kejuaraan, supaya semua yang berasal dari kabupaten/kota bisa berpartisipasi, dan ada perwakilan yang hadir pada saat pelaksanaan Pra PON yang akan datang,” usul Latuheru. (S-25)