KPU SBT Gelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pilkada
BULA, Siwalimanews – KPU Seram Bagian Timur menggelar rapat koordinasi pelaksanaan tahapan lanjutan pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
Rapat yang berlansung di ruang rapat KPU SBT, Kamis (18/6), dipimpin oleh Ketua KPUD SBT Kisman Kelian, dan dihadiri oleh perwakilan Polres SBT, Kodim persiapan, Gustu SBT, perwakilan pemkab serta dua Komisioner Bawaslu SBT.
Ketua KPU SBT Kisman Kelian menjelaskan, keputusan PKPU RI Nomor 5 tahun 2020, maka pilkada SBT akan berlansung pada 9 Desember tahun ini dan akan diselenggarakan sesuai dengan protokoler kesehatan.
” Seharusnya kita gelar tahapan rapat ini pada 15-16 Juni, namun karena padatnya jadwal tim gustu, sehingga pelaksanaan tahapan rakor lanjutan pilkada ini, baru dapat dilaksanakan hari ini,” ujar Kelian.
Dikatakan, untuk tahapan lanjuta akan diawali dengan pendaftaran calon perseorangan pada 24 Juni- 12 Juli, untuk itu Gustu SBT diharapkan untuk memberikan partisipasi penuh, karena Pilkada SBT akan berlangsung ditengah-tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Brimob Maluku Sosialisasi PSBB ke Pedagang di Pasar BentengSelain itu, TNI/Polri juga diharapkan untuk selalu bersinergi dengan KPUD agar pilkada dapat berlangsung dengan baik dan aman. Pemkab juga telah menyiapkan kelengkapan protokol kesehatan dalam bentuk tambahan anggaran untuk dikelola sendiri, sehingga tidak dipermasalahkan.
“Kita juga berharap Gustu SBT bisa berikan informasi sedetail mungkin mengenai pasien Covid-19 agar penyelenggara di tingkat bawah bisa selalu berikhtiar,” pintanya.
Menanggapi permintaan pihak KPU, Juru Bicara Tim Gustu SBT M Kilwarani menjelaskan, permintaan identitas sedetail mungkin dari KPU tek bisa dipenuhi, seperti nama dan desa dimana pasien berada, yang bisa disampaikan hanyalah kecamatan dimana pasien itu berdomisili.
Hala ini dilakukan gustu, jika identitas pasien dismapaikans ecara detail, akan berdampak pada pasien maupun keluarganya.
“Untuk detailnya pasien Covid-19 saya tidak bisa sebutkan, ini dilakukan sebab dikhawatirkan akan berdampak pada pergaulan mereka,” ungkapnya. ( S-47 ).
Tinggalkan Balasan