NAMROLE, Siwalimanews – KPU Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sabtu (18/7) menggelar kegiatan Penco­cokan dan Penilitian (Coklit) serentak data Pemilih pada Pilkada yang akan berlang­sung di 9 Desember tahun 2020 nanti.

Coklit serentak ini diawali dengan apel bersama yang diikuti oleh, Pimpinan dan Anggota KPU Bursel, Ketua dan Pimpinan Bawaslu Kabupaten Bursel, Panwaslu Kecamatan, PPK, PPS, PPDP dan PKD yang dilingkup Kecamatan Namrole.

Usai apel bersama, gerakan Coklit se­rentak ini kemudian dilanjutkan dengan pawai keliling kota Namrole untuk meng­informasikan bahwa KPU Bursel saat ini telah melakukan Coklit serentak dan mas­yarakat Bursel harus meresponnya de­ngan menyediakan dokumen kependudu­kan seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Proses pencoklitan ini diawali dengan menyambangi sejumlah tokoh kemudian dilanjutkan ke masyarakat yang ada di Kabupaten Bursel.

Salah satu pejabat daerah yang mela­kukan pencoklitan pertama adalah Bupati Bursel, Tagop Sudarsono Soulisa.

Baca Juga: PSBB Transisi Merupakan Hasil Studi Tiru Pansus DPRD

Ketua KPU Bursel, Syarif Mahulauw me­nghimbau kepada bawahannya agar dalam melakukan pencoklitan pemutakhiran data pemilih harus dilakukan dengan teliti dan penuh tanggung jawab.

Coklit, lanjutnya, sesuai tahapan telah dimulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020, namun ada instruksi langsung dari KPU RI supaya ada gerakan Coklit serentak pada tanggal 18 Juli ini bersamaan dengan daerah-daerah lain yang melakukan Pil­kada. “Hari ini kita lakukan kegiatan Coklit serentak, dan ini merupakan salah satu dari tahapan Pilkada. Jadi PPDP akan melakukan pencoklitan selama 30 hari terhitung dari tanggal 15 Juli kemarin. Jadi nanti kita datangi tokoh-tokoh dengan karakternya masing-masing yang ada didesa-desa masing,” ucap Mahulauw.

Mahulauw menghimbau kepada masyarakat Bursel untuk menyiapkan semua dokumen kependudukannya, sehingga KPU dan jajaranya saat datang untuk melakukan Coklit dapat langsung melakukan menyesuaikan data form A-KWK dengan Dokumen kependudukan.

“Jadi secara serentak hari ini kita akan ke rumah-rumah masyarakat sehingga akan menjadi buah bibir, menjadi cerita bu­kan saja di masyarakat Namrole, tetapi  gerakan kita ini bisa tersebar sampai ke Waetawa, Ambalau dan Waehotong bahwa saat ini KPU sementara melakukan pen­coklitan,” tambahnya.

Ia berharap, selama 30 hari ini mas­yarakat Bursel dapat merespon tahapan pencoklitan, sehingga tahapan ini bisa berjalan dengan baik dan bisa berlanjut ke tahapan-tahapan selanjutnya.

“Masyarakat diminta untuk mengapre­siasi kegiatan ini sehingga semua dapat terlaksana dengan baik dan kita bisa me­lakukan tahapan-tahapan selanjutnya sampai dengan Daftar Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tetap,” pintanya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bursel, Umar Alkatiri dikesempatan yang sama menga­takan, selama proses pencoklitan, PPDP akan dikawal oleh PKD.

“PKD kami akan mengawal jalannya Coklit ini, dan kami juga minta ada kerja­sama yang baik dengan jajaran kami agar kita sama-sama dapat menjalankan tahapan ini dengan baik,” kata Alkatiri.

Disamping itu, Alkatiri juga meng­ingatkan kepada seluruh jajaran KPU yang akan melakukan pencoklitan untuk tidak lupa menggunakan alat pelengkap diri (APD) dan menerapkan protap kesehatan sebagaimana yang telah di atur dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang pe­nerapan Standar Kesehatan Covid-19 pada Pilkada serentak. (S-35)