Kota Ambon Peroleh Nilai Rendah Laporan Administrasi
AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmase mengakui jika Pemerintah Kota Ambon masih lemah di bidang administrasi, sehingga memperoleh nilai yang rendah dari Kemedagri.
“Beberapa kali saya sampaikan, kita diapresiasi oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dengan berbagai penghargaan yang kita peroleh. Tetapi disisi lain, kita masih lemah dibidang administrasi atau laporan-laporan, “ungkap Ririmase, saat memimpin apel pagi ASN Pemkot Ambon di Lapangan Pattimura Park, Senin (22/1).
Menurut Ririmase, hal tersebut diketahui berdasarkan SK Mendagri terkait dengan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang mana Kota Ambon memperoleh nilai yang rendah dari segi pelaporan atau menginput apa yang telah dikerjakan pada sistem.
“Kita kemarin dapat SK dari Mendagri terkait dengan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, Kota Ambon hampir terendah lagi dari daerah lain di Provinsi Maluku. kita ada di indeks atau skor rendah,” katanya.
Padahal, kata Sekot, seharusnya berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan hanya tinggal bagaimana OPD-OPD menginput data pada sistem terkait apa yang telah dikerjakan atau dilakukan. Yang mana hal itu tidak perlu lagi diingatkan tetapi sudah menjadi tugas dan tanggung jawab OPD untuk menginput data-data tersebut.
Baca Juga: Cairkan TPP, ASN Pemkot Wajib Bayar Iuran Sampah“Sebenarnya ini kan cuman tinggal bagaimana masing-masing OPD terkait melaporkan atau menginput di sistem apa yang sudah kita lakukan. Tetapi karena mungkin ada yang tidak menginput sehingga skor kita sangat rendah dan kita kalah dari kabupaten kota yang lain. Sebenarnya bukan soal kalah atau tidak kalau memang kenyataannya kita rendah tidak apa-apa, tetapi itu terjadi hanya karena kelalaian kita pada admin pimpinan OPD dalam menginput di sistem yang ada maka itu sebenarnya hal yang tidak perlu terjadi, “terangnya.
Terkait hal itu, Ririmase mengintruksikan kepada seluruh OPD untuk lebih teliti dan memperhatikan laporan kegiatan yang telah dikerjakan.
“Saya minta supaya kita sudah tahu setiap tahun apa yang harus kita laporkan, itu pekerjaan rutin, bukan hal baru yang harus kita rapatkan. Saya ingatkan, kalau itu hal rutin yang terjadi di setiap tahun maka masing-masing OPD sudah tahu setiap tahun kita harus buat apa terkait laporan-laporan kepada pemerintah pusat. Saya berharap ini menjadi perhatian kita semua, sehingga kedepannya tidak ada lagi skor yang rendah di bidang administrasi atau pelaporan kita,” tegasnya. (S-29)
Tinggalkan Balasan