Kondisi Nenek 74 Tahun Sudah Membaik
AMBON, Siwalimanews – Kondisi nenek berusia 74 tahun yang dirawat di Rumkit Tingkat II dr. J.A.Latumeten Ambon yang berdasarkan hasil rapid test ia positif terinfeksi virus corona, kini kondisinya sudah mulai membaik.
Setelah melalui penanganan medis, pasien ini tidak lagi mengalami sesak nafas dan demam, bahkan suhu badannya kini 36 derajat celcius.
“Kondisi pasien tidak mengalami sesak napas lagi dan demam seperti sebelumnya, kondisinya sudah membaik, namun untuk pastikan harus menunggu hasil laboratorium Badan Litbang Kementerian Kesehatan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku, Meykal Pontoh, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Minggu (5/4).
Pontoh menjelaskan, pasien dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan rapid test.
“Kita cek awalnya dengan rapid test itu positif corona, namun sampai hari Minggu kondisinya mulai membaik,” terang Pontoh.
Baca Juga: Kadinkes: Pasien ODP di SBT BertambahWanita lansia berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ini, kata Pontoh, terus dipantau perkembangannya dari waktu ke waktu. Olehnya masyarakat tidak perlu khawatir.
“Syukur alhamdulillah, kondisinya sudah membaik kok, warga tidak perlu khawatir dan untuk membuktikan ia positif dan tidak, kita tetap berpatokan pada hasil lab,” tandasnya.
Pontoh mengatakan, tingkat keakuratan rapid test hanya 80 persen. Sedangkan kalau hasil laboratorium 99 persen.
“Jadi kita masih tunggu hasil labnya, kalau sudah ada baru kita umumkan, karena baru kita kirim pada Jumat sore,” jelasnya.
Positif Corona
Sebelumnya diberitakan, satu warga Kota Ambon dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani rapid test.
Namun hasil ini akan dikonfirmasi lagi dengan menggunakan polymerase chain reaction (PCR). “Hari ini satu positif, berdasarkan test rapid,” kata Ketua Harian Gugus Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Sabtu (4/4).
Dijelaskan, spesimen pasien sudah dikirim ke Jakarta untuk menjalani test PCR. Diharapkan hasilnya negatif. “Jadi langsung test PCR, mudah-mudahan negatif,” kata Kasrul.
Wanita ini awalnya ke dokter-praktek ahli paru. Dia kemudian dirujuk untuk melakukan test Covid-19, dan hasilnya positif.
“Dia dalam kondisi sehat. Namun, karena positif penanganannya harus berdasarkan mekanisme pasien Covid-19. Jadi diisolasi,” kata Kasrul.(S-39)
Tinggalkan Balasan