AMBON, Siwalimanews – Hasil rapid test terhadap salah satu anak dari Pasutri di Saparua menunjukan positif ada virus dalam tubuh dia, sama seperti kedua orang tuanya.

Dengan demikian, sampai hari ini sudah empat orang yang positif corona versi rapid tes. Karena itu, Gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 Maluku akan melanjutkan pengujian dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

“Pasutri asal Saparua dan anaknya berdasarkan hasil pemeriksaan rapid tes positif sedangkan dua anak mereka yang lain negatif,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang saat dikonfirmasi Siwalimanews, melalui telepon selulernya, Senin (6/4).

Dikatakan, saat ini pasutri dan anaknya tersbeut telah dievakuasi dari Saparua ke Ambon dan kini sementara menjalani perawatan di Rumkital Lantamal IX Ambon.

Spesimen dari ketiga pasien ini kata Selang, direncanakan hari ini, Senin (6/4) akan dikirim ke Lablitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk diperiksa agar diketahuis ecara pasti apakah benar ketiga pasien ini terpapar Covid-19.

Baca Juga: Tim Gugus Tugas Maluku Undang Kelompok Cipayung

“Ketiga pasien ini ditangani di ruang isolasi Rumkital Lantamal IX Ambon. Tim medis akan ambil spesimen mereka untuk di tes dengan metode PCR di Jakrta apakah mereka poitif atau tidak,” tandas Selang.

Sebelumnya juga seorang nenek berusia 74 tahun rapid tes juga menunjukan ada virus. Walaupun kondisi nenek ini sudah mulai membaik, namun tetap diisolasi di Rumah Sakit dr Latumeten.

Dengan demikian jumlah pasien positif versi Rapid tes di Maluku seluruhnya berjumlah empat orang. Keempat pasien ini ditangani oleh dua rumah sakit berbeda yakni di Rumkital Lantamal IX Ambon dan Rumah Sakit Tingkat II dr J Latumeten (RST) Ambon (Mg-6)