AMBON, Siwalimanews – Komisi III DPRD Provinsi Maluku masih belum mau terbuka soal hasil pengawasan tahap II yang dilakukan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kota Tual dan Maluku Tenggara.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku Hatta Hehanusa kepada wartawan di Baileo Rak­yat Karang Panjang me­ngaku, komisi belum da­pat menyampaikan hasil pengawasan tahap II pada tiga daerah terse­but.

“Kita belum bisa sam­paikan hasil pengawa­san, karena komisi akan melakukan rapat evalu­asi dengan dinas terkait dan kemudian kita akan lakukan koreksi terhadap hal-hal yang menjadi temuan, setelah selesai rapat evaluasi baru kita sampaikan kepada pub­lik,” kilahnya.

Menurutnya, Komisi telah melakukan penga­wa­san terhadap berba­gai kegiatan-kegiatan yang dibiayai oleh APBD dan juga APBN terma­suk dana pinjaman SMI, seperti air bersih dan jalan di Kota Saumlaki yang memang telah sele­sai dikerjakan.

Walupun belum me­nyampaikan hasilnya, namun berdasarkan pe­ng­awasan ada beberapa catatan yang ditemukan oleh komisi akan disam­paikan langsung kepada dinas terkait.

“Ada beberapa cata­tan yang mesti kami sampai­kan dan menjadi koreksi bagi dinas terkait dahulu, baru kita sampaikan ke teman-teman pers,” ucap­­nya. (S-50)