AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Maluku Michel Tasane, minta pihak Kodam XVI Pattimura untuk memprioritaskan anak daerah, dalam rekrutmen calon Tamtama TNI AD.

“Kalau memang informasinya kuota Maluku sebanyak 300 dalam rekrutmen Catam TNI AD, saya harap pak Pangdam harus memprioritas putra daerah yang siap jadi prajurit TNI terbaik,” ucap Tasane kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (13/10).

Pasalnya kata Tasane, antusiasme anak-anak daerah untuk mengikuti seleksi TNI AD, setiap tahunnya cukup banyak, namun kuota yang disediakan oleh Mabes TNI masih minim jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

Dengan kuota yang disediakan, maka harus menjadi kewajiban pihak Kodam XVI Pattimura untuk memprioritaskan anak-anak daerah dari 11 kabupaten/kota dari warga pendatang yang hanya sebentar dan langsung mengikuti seleksi.

Sebab, kebiasaan yang terjadi selama ini, banyak sekali peserta seleksi yang datang dari daerah luar Maluku dalam kurun waktu beberapa bulan saja untuk memenuhi syarat putra daerah, dan akhirnya lulus seleksi yang diduga menggunakan bekingan.

Baca Juga: Sejumlah Pejabat Esalon II dan III di Bursel Bergeser

Menurutnya, panitia seleksi Tamtama mestinya selektif dalam menentukan kelulusan peserta, baik dari aspek administrasi maupun dalam setiap tahapan, karena jika tidak, maka anak daerah yang akan dirugikan.

“Kalau prioritas, mungkin akan sama dengan aturan yang sebelumnya. Artinya, ada prioritas untuk putra daerah. Supaya, ketika mereka selesai melaksanakan pendidikan, itu bisa dikembalikan lagi ke satuan dibawa Komando Kodam XVI Pattimura,” usul Tasane.(S-20)