AMBON, Siwalimanews – Proses lelang jabatan eselon II di Pem­prov Maluku yang sementara berlang­sung diingatkan untuk berjalan trans­paran.

“Kiranya lelang jabatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah itu harus adil, terbuka transparan sehingga tidak disu­supi dengan kepentingan-kepentingan tertentu,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Jance Wenno kepada Siwalima, di Ambon, Senin (2/3).

Secara pribadi Wenno ragu dengan proses lelang jabatan yang dilakukan saat ini, karena tidak transparan.  “Bagi beta agak kurang percaya dengan lelang jabatan yang dilakukan oleh pemda,  karena soal transparansi,” ujarnya.

Wenno juga berharap, dalam re­kru­t­men, jangan banyak mengambil pe­jabat dari luar lingkup pemprov. Sebab belum tentu pejabat yang berasal dari luar punya kemampuan lebih baik.

“Jangan terlalu banyak mengambil orang di luar Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, belum tentu mere­ka yang berasal dari luar lingkungan pemda lebih lebih baik. Oleh karena itu, gubernur harus memperhatikan pegawai di jajaran  pemerintah dae­rah Provinsi Maluku, yang berkarya dari bawah karena merekalah yang jauh  lebih menguasai persoalan yang terjadi, sehingga proses untuk pembenahan juga cepat dilakukan dengan baik,” tandasnya.

Baca Juga: Madrid Pertaruhkan Segalanya

77 Lolos Administrasi

Seperti diberitakan, tim panitia seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama mengumumkan 77 orang lulus administrasi dari 81 peserta yang mendaftar. Mereka yang lulus, akan mengikuti tes kesehatan.

“Jadi dari 81 orang yang mendaftar 77 orang dinyatakan memenuhi sya­rat dan sekarang sedang mengkuti tes berikutnya yakni kesehatan di RSUD dr. haulussy,” jelas Sekretaris Pansel, Jasmono kepada wartawan, Rabu (26/2).

Menurutnya, empat orang yang tidak lolos, dikarenakan batas usia. Batas usia saat pelantikan harus 56 tahun. Hal ini sesuai dengan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017.

Selanjutnya menurut Jasmono, peserta yang dinyatakan lolos tes kesehatan, akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yaitu tes kompetensi yang akan berlangsung mulai dari tanggal 29 Febuari sampai dengan 6 Maret.

“Dalam tes kompetensi itu ada tes kompetensi tekni, kompetensi ma­najerial, dan tes kompetensi sosial,” tandasnya, sembari menambahkan, lelang jabatan dilakukan untuk mengisi 21 jabatan yang kosong. (Mg-4)