Komisi I Himbau Apotek Perbanyak Loket Pelayanan
AMBON, Siwalimanews – Komisi I DPRD Kota Ambon menghimbau, seluruh apotik yang ada di Ambon untuk memperbanyak loket pelayanan dan membuat pembatasan jarak sesuai dengan himbauan pemerintah, sebagai salah satu upaya meredam penyebaran virus Covid-19.
Menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Zeth Pormes, himbauan untuk menjaga jarak atau social distancing harus diterapkan oleh seluruh apotek, karena upaya untuk memerangi virus Covid-19 bukan saja tanggung jawab pemerintah tetapi juga masyarakat.
Menurutnya, masyarakat harus diberikan edukasi soal bagaimana cara menjaga jarak sebagai salah satu bentuk memutus mata rantai virus tersebut, tetapi jika, maka upaya untuk memutus mata rantai penyebarannya akan banyak alami masalah.
“Masyarakat seharusnya memiliki edukasi terkait dengan social distancing, sehingga ketika datang ke apotik untuk antrian harus ada jarak, dengan begitu bisa antisipasi terhadap hal–hal yang tidak diinginkan,” jelas Pormez menyikapi antrian panjang di apotek Gideon Farma, yang dilakukan masyarakat hanya untuk mendapatkan masker.
Ia juga meminta, pihak apotek dapat membuat jarak bagi masyarakat serta memperbanyak loket pembayaran sebagai solusi untuk mengurangi antrian masyarakat.
Baca Juga: DPRD Himbau Rapid Test Prioritaskan Medis dan ODPDengan dibukanya loket pembayaran yang banyak, maka dengan sendirinya bisa mengatur jarak, agar masyarakat terhindar dari virus Covid-19.
Mendukung pergeseran anggaran
Pormes menjelaskan, DPRD sangat mendukung pergerseran anggaran yang akan dialokasikan untuk membelanjakan sebuah kebutuhan dari gugus tugas, maupun dari Dinas Kesehatan terkait penangulangan masalah corona, sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat terkait masker, antiseptik dan peralatan medis APD (Alat Pelindung Diri)
“Solusi terbaik bisa melakukan pengadaan masker ratusan ribu bagi masyarakat Kota Ambon ,”jelasnya.
Ia meminta, untuk tidak membebankan rakyat dengan hal–hal yang lain, dilihat persediaan masker di apotek sudah sangat terbatas, sehingga dijual kepada masyarakat juga terbatas dan mungkin lewat Dinas Kesehatan untuk melakukan pengadaan masker dalam jumlah yang banyak.
Ia berharap, Dinas Kesehatan melakukan pemantauan pada apotik-apotik yang ada sehingga tidak terjadi penumpukan masker. (Mg-5)
Tinggalkan Balasan