AMBON, Siwalimanews – Mendukung program TNI Angkatan Darat terkait ketahanan pangan, Kodam XVI Pattimura bekerja sama dengan kelompok tani dan Universitas Pattimura berhasil membudidayakan sayur-mayur.

Guna menggenjot budidaya dan konsumsi sayuran pada masyarakat dan ditujukan untuk melakukan transfer pengetahuan, terkait praktik budidaya sayuran yang baik Kodam XVI Pattimura menggelar Hari Ladang Petani.

Dalam kegiatan yang dipusatkan kebun Mutiara Pattimura Universitas Pattimura Ambon, Senin (11/9) dihadiri oleh Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial yang diwakili oleh Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Kolonel Czi Ahmad Yusa, Manajer Yayasan Bina Tani Sejahtera Edwin dan pejabat unpatti serta mahasiswa.

Manajer Yayasan Bina Tani Sejahtera Edwin dalam sambutan­nya mengatakan, yayasan yang dipimpinya siap dengan kompetensinya dalam menerapkan hal-hal yang bermanfaat untuk peningkatan produksi tanaman.

“Kami siap sekaligus juga memberikan percontohan kepada mahasiswa dan para petani karena kegiatan Ini merupakan salah satu peluang di wilayah Indonesia Timur khususnya di Ambon,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa Demo Desak Tetapkan Tersangka Korupsi Poltek

Untuk itu diharapkan kegiatan ini betul-betul memberikan sumbangsih dan peningkatan produksi sekaligus peningkatan konsumsi sayuran.

Pangdam XVI Pattimura dalam sambutan yang dibacakan Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Kolonel Czi Ahmad Yusa mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu program dari TNI AD terkait ketahanan pangan. Berkaitan dengan itu, Kodam XVI Pattimura harus memiliki demplot pertanian.

“Harapannya, semoga apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat dan menjadi pembelajaran bagi mahasiswa dan para petani untuk bagaimana mengembangkan lahan yang tadinya tidak produktif menjadi produktif, kata Pangdam.

Selain itu juga apa yang dila­-ku­kan saat ini mengajarkan bagai­-mana cara bisa membudidayakan sebuah tanaman supaya bisa lebih maju dan lebih baik lagi.

Kegiatan yang diakhiri dengan peninjauan kebun sekaligus foto bersama ini, dihadiri oleh kades Wayame, perwakilan Dinas Perta­-nian Provinsi Maluku, perwakilan Dinas Pertanian Kota Ambon, para Dosen Fakultas Pertanian Unpatti serta mahasiswa Fakultas Pertanian dan Petani. (S-10)