KMP Garda Maritim 5 Akhirnya Angkat Jangkar dari Ambon
AMBON, Siwalimanews – Setelah berada dalam ketidakpastian akibat ulah Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, akhirnya, managemen PT. Multi Guna Maritim selaku pemilik KMP. Garda Maritim 5 memutuskan angkat jangkar dan meninggalkan lintasan pelayaran Galala Namlea.
Dengan diiringi isak tangis para Anak Buah Kapal (ABK), Garda Maritim 5 akhirnya tinggalkan Dermaga Galala sekitar pukul 19.45 WIT.
Para sopir truk asal Namlea yang selama ini menggunakan jasa Garda Maritim 5 kecewa berat akibat ulah Dishub Provinsi Maluku.
Kepastian hengkangnya KMP Garda Maritim 5 dari lintasan pelayaran Galala Poka disampaikan langsung oleh Kepala Cabang PT. Multi Guna Maritim Ambon, M. Fauzan kepada wartawan Rabu (6/12).
Fauzan menjelaskan, hengkangnya KMP Garda Maritim 5 dari lintasan Galala Namlea merupakan keputusan managemen PT. Multi Guna Maritim selalu pemilik kapal feri ber pelayanan terbaik di Maluku.
Baca Juga: Satya Lencana Wirakarya yang Diterima Murad Jadi Pembanding“Keputusan managemen ini menyusul sikap Dinas Perhubungan Provinsi Maluku yang tidak juga memberikan kepastian bagi kami. Oleh karena itu, kami merasa memang pihak Dinas Perhubungan tidak lagi menginginkan kami di Maluku, “ ujar Fauzan
Fauzan menambahkan, kepergian KMP Garda Maritim 5 dari Maluku bukan merupakan keinginan managemen PT.Multi Guna Maritim, akan tetapi lebih karena sikap Pemerintah Provinsi Maluku dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi Maluku.
“Setelah berjibaku dalam pelayaran jalur Galala Namlea selama kurang lebih 3 tahun. Akhirnya kami hari ini pergi. Namun jika ada perubahan di waktu waktu kedepan kami akan balik ke Ambon, “ Beber Fauzan.
Pada kesempatan tersebut, Fauzan mewakili managemen PT Multi Guna Maritim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini menjalin kerja sama dengan pihak Garda Maritim 5.
“Terima.kasih kepada semua pihak terutama pengguna jasa penyeberangan yang selama ini selalu setia bersama kami. Maaf kalau ada salah. Ini semua bukan kehendak kami tapi karena sikap Pepmprov yang tidak inginkan kami di sini, “ tegasnya.
Bunyikan peluit kapten, angkat jangkarmu, selamat berlayar di lintasan pelayaran baru dimana mereka menghargaimu.(S-07)
Tinggalkan Balasan