AMBON, Siwalimanews – Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar mengungkapkan, pihaknya telah  siap menyelenggarakan  Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX Provinsi Maluku yang dipusatkan di Kota Saumlaki, 18-24 Maret mendatang.

“Untuk pelaksanaan MTQ XXIX tahun ini siap diselenggarakan pada 18 Maret sampai 24 Maret. Sebelum pembukaan yakni pada, Kamis (17/3) akan diawali dengan malam ta’­aruf,” ucap Bupati KKT Petrus Fat­lolon kepada Siwalimanews, melalui telepon selulernya, Sabtu(5/3).

Kesiapan ini kata bupati, ditandai dengan semua fasilitas tempat pelaksanaan kegiatan serta para penginapan untuk para tamu dan uandangan serta peserta telah siap semuanya.

“Untuk lokasi tempat tinggal para peserta sudah kita siapkan, yakni di Villa Bukit Indah, Hotel Beringin Dua, Hotel Galaxy dan hotel-hotel lain yang ada di Saumlaki, serta rumah susun di Desa Bomaki, Keca­matan Tanimbar Selatan,” ujar bupati.

Selain itu kata bupati, untuk pendampingan terhadap peserta dari seluruh kabupaten/kota, Pemda KKT sudah menugaskan 11+1 Organisasi Perangkat Daerah, untuk mendampingi setiap kontingen, termasuk undangan VIP.

Baca Juga: Tak Pindahkan Ibukota Provinsi, Kampanye MI Dinilai Bohongi Publik

Pendampingan-pendampingan oleh  organisasi perangkat daerah (OPD) kata bupati, tentunya untuk memastikan dan melakukan koordi­nasi dengan panitia pelaksanaan kegiatan.

Disisi lain, tim pendamping bertugas untuk memastikan makan minum dari para kontingen agar tidak terlambat, serta memastikan kenda­raan yang nantinya akan digunakan oleh setiap kontingen.

“Selain itu juga dari OPD yang mendampingi kontingen, akan menemani dihari terakhir untuk para peserta melakukan wisata,” ujarnya.

Disinggung soal jumlah peserta yang akan mengikuti MTQ XXIX tahun ini, apakah sudah dilaporkan oleh panitia ke pemda, Bupati mengaku, untuk setiap kabupaten jumlah peserta yang datang ber­variatif, kemungkinan dari puluhan hingga ratusan.

“Kenapa demikian, karena ada kabupaten yang datang bawa peser­ta 100 orang ada yang 60 hingga 50 dan juga hanya 40 peserta, itu tergantung dari jumlah mata lomba yang diikuti mereka,” jelas Bupati.

Bupati juga mengaku, nantinya disetiap lokasi lomba, Dinas Kesehatan KKT akan menempatkan tenaga dokter dan perawat. Kemu­dian untuk protokol kesehatan, tentunya tetap akan diterapkan se­cara ketat, saat acara pembukaan maupun penutupan lomba nanti.

Ditempat terpisah, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Maluku, Muhamat Marasa­bessy mengaku, ada ratusan kafilah peserta MTQ berasal dari 11 kabupaten/kota akan mengikuti MTQ XXIX tahun ini.

“Tentunya ratusan kafilah itu berasal dari 11 kabupaten/kota dan semua peserta ini tetap akan me­nampilkan yang terbaik,” tandas Marasabessy.

Ratusan kafilah peserta MTQ tersebut terdiri dari, Kabupaten Malra dengan 43 peserta, Kota Ambon 40 peserta, Seram Bagian Barat 41 peserta, Buru 33 peserta, Aru 30 peserta, Buru Selatan 36 peserta, Maluku Barat Daya 14 peserta, Kota Tual 44 peserta, Seram Bagian Timur 35 peserta, KKT 54 peserta dan Ma­luku Tengah 40 peserta, sehingga total keseluruhan kafilah yang mengikuti MTQ tahun ini sebanyak 410 peserta.

Sementara tujuh cabang mata lomba yang akan diikuti para kafilah ini yakni, Tilawatil Qur’an, Hifzil Qur’an, Syahril Qur’an, Fahmil Qur’an, Khat, Musabaqah Makalah Ilmiah Al Qur’an dan Kira’at Qur’an. (S-21)