Wakil Bupati Agustinus Kilikily membuka secara resmi Musyawarah Pastoral Paroki Santo Petrus-Paulus Moa Kisar ditandai dengan pemukulan tifa di Gereja Katolik Tiakur, Rabu (23/8).

Mengusung tema “Berjalan bersama menuju paroki MBD yang mandiri” Muspaspar dihadiri perwakilan Kejari MBD, perwakilan Polres MBD, perwakilan Kodim 1511 P. Moa, para asisten dan pimpinan OPD.

Hadir juga  Pastor Paroki dan pastor Vikaris Parokial, para tokoh agama serta para peserta musyawarah Pastoral Paroki Santo Petrus-Paulus Pulau Moa Kisar.

Dalam sambutan Wakil Bupati mengatakan Muspaspar merupakan wadah pertemuan rapat tertinggi yang digelar dalam lingkup teritorial gereja parokial.

“Selain mengevaluasi sekaligus merancang dan menetapkan program, Muspaspar juga kapasitas kelembagaan gereja serta optimalisasi pelayanan pastoral di tengah umat dan masyarakat, harapnya.

Baca Juga: Sederet Prestasi Mentereng Bodewin Pimpin Ambon

Ia berharap musyawarah tahun ini dipandang sebagai kegiatan yang sangat strategis di paroki dalam menghasilkan program kerja.

Selain itu gereja Katolik diharapkan agar tidak pernah berhenti membaharui dan memurnikan diri dan pelayanan.

“Karena kita adalah MBD yang menjunjung tinggi falsafah hidup leluhur, yaitu budaya Kalwedo, honoli atau synoli lieta. Gereja katolik harus bergandengan tangan bersama pemerintah daerah manggurebe maju mencerdaskan, memotivasi dan meningkatkan kecerdasan berpikir dan bertindak untuk MBD yang maju,” pintanya,

Selain itu juga gereja Katolik dapat unggul dan berdaya saing serta mandiri dan sejahtera umatnya dan masyarakat MBD pada umumnya.

Di akhir sambutan, wabup menyampaikan apresiasi dan  terima kasih kepada gereja katolik MBD yang selama ini telah mendukung pemerintah daerah dalam setiap proses tahapan pembangunan di bumi Kalwedo.

“Semoga Tuhan memberkati proses dan tahapan penyelenggaraannya untuk kemajuan kita bersama,” tandasnya. (Mg-2)