AMBON, Siwalimanews  – Kepemimpinan Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hunubun dinilai membawa berkah bagi masyarakat di kabupaten tertua di wilayah teng­gara raya itu. Pasalnya, sejak dilantik 31 Oktober 2018 lalu, hingga kini banyak capaian yang berhasil diraiholeh ta­ngan dingin Hanubun demi mensejaherakan masyarakat dan mema­jukan kabupaten berju­luk Larwul Ngabal itu.

Keberhasilan kepe­mimpinan Hanubun ini kemudian diapresiasi oleh sejumlah tokoh mu­da Maluku Tenggara. Ke­tua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Maluku, John Janyaan, kepada wartawan di Ambon, Kamis(25/2).

Dikatakan, sejak Hanu­bun memimpin Malra, kabupaten itu berhasil dibawah ke arah yang lebih baik dan maju serta mampu bersaing dengan kabupaten kota lain di Provinsi Maluku bahkan dilevel nasional.

‘’Misi strategis pe­ng­entasan kemiskinan, pe­ningkatan kualitas SDM, peningkatan kapasitas infrastruktur dan konek­tifitas juga pembenahan tata kelolah pemerintahan, peningkatan daya saing ekonomi, ketahanan pangan dan penanganan masalah lingkungan hi­dup,’’ benar-bernar dija­lan­kan dan menunjukan trend yang positif.

Ia yakin selama lima tahun kepimpinan nanti, upaya mewujudkan mas­ya­rakat Maluku Tengga­ra yang mandiri, cerdas demokratis dan berke­adilan dapat tercapai.

Baca Juga: Pemkot Klaim Tiga Pasar Hibah Pempus

Penilaian yang sama tentang kepemimpinan M Thaher Hanubun di­sampaikan juga oleh SaifulNarahubun aktifis PMII Maluku.

Menurutnya, banyak sekali prestasi yang telah dicapai lewat tangan di­ngin Hanbun. ‘’Banyak sekali prestasi yang telah dicapai lewat tangan dingin pak Thaher. Mi­salnya saja, tahun2019 mendapat penghargaan pelakansaan seleksi CPNS terbaik tahun 2018 dari Kepala Badan Ke­pegawaian Negara. Lalu Indeks Kesehatan Ma­nu­sia pada tahun 2019 naik menjadi 78.42persen dari sebelumnya 73, 48 persen di tahun 2018 dam 73, 84 persen di ta­hun 2017,’’ kata Nara­hubun, kemarin.

Bukan cuma itu, tam­bah dia, opini BPK wajar tanpa pengecualian (WTP) ber­hasil dipertahankan sam­pai saat ini selama 5 tahun berturut-turut. De­mikian pula dengan nilai akun­tabilitas kinerjabirokrasi pun terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya sehingga ikut mendong­krak nilai LPP dari pe­ringkat 6 naik menjadi peringkat 4 se- Maluku.

Capaian lain yang perlu diapresiasi, kata dia adalah Indeks Pem­bangunan Desa yang terus meningkat, demikian pula dengan sumber daya manusia dan perlindungan sosial.

‘’Hasil pencapaian peningkatan indeks pembangunan manusia serta peningkatan sumber daya manusia dan perlundungan sosial inilah yang mengakibatkan pak Hanubun kemudian menerima penghargaan Kihajar pada tahun 2019,’’ pungkas Narahubun.

Yang tidak kalah penting, kata dia, lagi adalah tingkat penurunan kemiskinan yang berhasil diraih.Kalau sebelumnya di tahun 2017 presentasenya 23, 87 persen dan tahun 2018 23, 27 persen,pada tahun 2019 turun menjadi 22,75 persen.

Demikian pula dengan pola pangan harapan yangmeningkat dari tahun 2017 yang hanya 75 persen menjadi 80,6 persen dan wirausaha mudayang ikut meningkat yaitu dari 20 persen di tahun 2017 naik menjadi 34 peren di tahun 2019.

Sementara itu menurut Gazali Far-Far, tokoh muda Malra, prestasi lain yang juga tidak kalahpenting yang dicapai Hanubun dalam memimpin Malra adalah tingkat pengangguran terbukayang berhasil ditekan.

Ia mencontohkan, tingkat peng­angguran terbuka di Malra pada tahun 2017 sebesar 4, 50 persen, di tahun 2019 turun menjadi 2, 58 per­sen. Serta laju inflasi yang berhasil ditekan selama beberapa tahun sehingga Maluku Tenggara bisa mendapat penghargaan pengendali inflasi terbaik untuk kawasan Ma­luku dan Papua.

‘’Jadi, masyarakat Maluku Teng­gara memang harus bersyukur karena kepemimpinan Hanubun bisa membawa berkah bagi Maluku Tenggara. Buktinya angka kemiskinan pun berhasil ditekan melalui sejumlah program yang dilaksanakan di bumi Larwul Ngabal,’’ sebutnya.

Far-Far kemudian mengutip prinsip kepemimpinan M Thaher Hanubun, bahwa bupati Malra itusudah selesai dengan uruan dirinya sendiri dan yang terlepenting saat ini adalah kepentinganrakyat.

‘’Itu prinsip kepemimpinan beliau. Karena itu, perhatiannya kepada daerah dan masyarakat Maluku Teng­gara sangat luar biasa,’’ tambah Gazali.

Ia mengajak semua komponen, terutama pemuda Maluku Tenggara agar tidaklarut dalam kepentingan politik, namun tetap mendukung pasangan bupati dan wakil bupati inidalam melanjutkan kerja-kerja mereka sesuai visi misi dalam program kerja lima tahunan sampai tahun 2023 nanti.

‘’Mari kita mendukung beliau. Karena untuk urusan diri atau pribadi saja beliau sudah selesai dan sekarang waktunya untuk mem­bangun dan menyiapkan gerenasi Malra yang lebih baik. Mari kita semua dukung bliau karena Bliau adalah orang tua kita yang sudah banyak berbuat bagimasyarakat. Jangan karena kepentingan politik pribadi-pribadi lalu kemudian kita terkooptasi,’’ harapnya. (S-32)