PEMERINTAH Kabupaten Maluku Tengah terus berupaya mengendalikan inflasi di wilayahnya. Langkah menjaga daya beli masyarakat melalui penyediaan barang kebutuhan pokok dengan  harga yang dapat dijangkau itu diaktualisasikan dengan gerakan pangan murah.

Kegiatan yang berlangsung di Pelataran Pasar Binaya Masohi, Senin (8/1) itu dibuka langsung Penjabat Sekda Malteng Jauhari Tuarita, mewakili Penjabat Bupati Malteng, Rakib Sahubawa.

Saat membuka kegiatan itu, Sahubawa dalam sambutannya menjelaskan, langkah itu sebagai suatu bentuk strategi konkrit dalam upaya menjaga inflasi di wilayah Malteng.

“Kita patut bersyukur kepada Tuhan, sebab diawal tahun ini kita dapat menggerakkan kegiatan membanggakan ini. Tentu kami sangat menyambut dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang merupakan langkah konkret dari pemerintah daerah dalam mengatasi tantangan inflasi yang terus kita hadapi,” tandas Sahubawa.

Menurutnya, inflasi saat ini menjadi prioritas nasional yang harus diselesaikan, termasuk sampai ke jajaran pemerintah kabupaten.

Pasalnya laju inflasi, kata Rakib, dapat memberikan dampak perekomian daerah serta dapat berdampak serius terhadap kehidupan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah telah berkomitmen untuk terus berupaya mengendalikan inflasi dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Gerakan Pangan Murah yang terselenggara pada hari ini, bukan hanya sekadar pasar murah biasa, tetapi merupakan bagian dari serangkaian upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh pemerintah daerah.

Dikatakan, selain Gerakan Pangan Murah, upaya-upaya lain seperti menjaga ketersediaan stok pangan, pemantauan harga, dan perluasan kerjasama dengan daerah lain menjadi strategi utama dalam memper­kuat ketahanan pangan daerah kita.

“Melalui kegiatan ini juga, kami ingin memberikan akses lebih mudah kepada masyarakat untuk mendapatkan barang-barang pokok dengan harga terjangkau,” tutup Sahubawa.

Untuk diketahui, pemerintah Kabupaten Malteng menyediakan beberapa bahan kebutuhan pokok diantaranya beras sebanyak 5 ton, dengan harga jual 50.000 per 5 kilo gram, Minyak Kita 500 liter. harga jual Rp. 12.000/liter dan gula  Gula 500 kg dengan harga jual Rp. 15.000/kg. (S-17)