GUNA dapat mengendalikan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan yakni Natal dan tahun baru, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menggelar operasi pangan murah.

Operasi itupun akan difokuskan di sejum­lah titik hingga sejum­lah kecamatan dengan asumsi menjaga sta­bilitas harga barang jelang Natal dan tahun baru nanti.

Upaya pemerintah kabupaten dibawah nahkoda Penjabat Bupati, Rakib Sahu­bawa itu sebelumnya telah dilakukan. Stra­teginya dengan me­nyediakan stok ba­rang yang cukup de­ngan harga murah, hingga mendatangkan puluhan ton bawang merah kualitas baik dari Probolinggo Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Meski begitu upaya mengendalikan inflasi pada puncak perayaan Natal dan tahun baru makin dioptimalkan.

Upaya pemerintah Kabupaten Maluku Tengah mengendalikan inflasi dengan memaksimalkan operasi pangan murah akan dioptimalkan di lima kecamatan sekaligus.

Baca Juga: FGD Optimalisasi UMKM Diapresiasi

Informasi yang berhasil dihimpun Siwalima, di Masohi menyebutkan, operasi yang diarahkan untuk menjaga peningkatan harga dengan tetap menjaga daya beli masyarakat itu digilir di Kecamatan Kota Ma­sohi, Saparua, Amahai, Kecamatan TNS dan Teluk Elpaputih.

Penjabat Bupati Malteng, Rakib Sahubawa menyebutkan pihaknya akan  terus berupaya menjaga sta­bilitas barang.

Diharapkan, kegiatan operasi pangan murah itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang dapat dijangkau.

“Pemerintah Kabupaten Malteng memahami potensi inflasi terjadi saat perayaan hari besar keagamaan setiap tahunnya. Karenanya diharapkan, kegiatan operasi pangan murah itu dapat mengen­dalikan kestabilan harga agar masyarakat dapat memenuhi kebu­tuhannya, terutama dalam memasuki dan merayakan Natal dan tahun baru,” harap Sahubawa.

Diketahui, operasi pangan murah yang digagas Pemerintah Ka­bupaten Malteng melalui tim pengendalian inflasi itu me­nyediakan sejumlah bahan ke­butuhan pokok dengan harga murah, diantaranya beras kualitas baik, telur, minyak goreng, terigu hingga bahan kebutuhan pokok lainnya. (S-17)