AMBON, Siwalimanews –  Kementerian Agama melalui Dirjen Bimas Budha menilai dialog kerukunan itu penting dalam rangka meningkatkan pemahaman keagamaan.

Pelaksana Tugas Dirjen Bimas Budha, Kementerian Agama Nyoman Suriadarma dalam sambutan ketika membuka dialog kerukunan intern umat budha di Elizabeth Hotel, Selasa (22/3) memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Dialog kerukunan umat Budha dapat meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama di Provinsi Maluku,” kata Suriadarma.

Dirinya berharap kegiatan ini dapat berjalan terus menerus, karena sangat penting dalam rangka peningkatan kualitas pemahaman ajaran agama yang sejalan dengan program tahun kerukunan.

Selain itu tema sentral yang diambil yakni Ale Rasa, Beta Rasa, Katong Samua Basudara sangat relevan dengan kearifan lokal di Maluku.

Baca Juga: 13 Warga Binaan Pemasyarakatan Ikut Sidang TPP

“Tema ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemenag yang saat ini dilaksanakan oleh pak Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas yakni penguatan moderasi beragama,” jelasnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kakanwil Kemenag Maluku H Yamin, dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Penmad Kanwil Kemenag Maluku La Fata mengatakan, kehadiran Dirjen Bimas Budha merupakan wujud perhatian untuk umat Budha dan masyarakat Maluku pada umumnya.

“Kita harus tunjukan bahwa Maluku benar-benar menjadi barometer dan contoh bagi daerah lain tentang kerukunan, sehingga diharapkan tokoh dan umat Budha menjadi agen-agen kerukunan kepada umat dan masyarakat,” ujarnya (S-21)