BULA, Siwalimanews – Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas menegaskan kabupaten yang dipimpinya bukan lagi daerah yang terisolir tapi sudah berkembang.

Perjalanan selama 20 tahun banyak tantangan dan hambatan dalam membangun kabupaten dengan tajuk Ita Wotu Nusa tersebut.

“Kabupaten SBT dulunya daerah yang terisolasi di Timur Nusa Ina, tetapi kini menjelma menjadi daerah yang sudah  berkembang. Dalam konteks inilah maka peringatan hari jadi menjadi sangat bermakna,” kata bupati dalam sambutan ketika perayaan HUT ke 20 yang dipusatkan di Lapangan Pancasila, Kota Bula, Selasa (9/1).

Dirinya mengaku Perayaan HUT ke 20 dijadikan sebagai sarana mawas diri atau introspeksi dengan setiap etape perjalanan kehidupan ini yang selalu bermakna.

“Kenapa karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tanda tangan kedepan. Melalui perayaan ini kita berupaya mendesain atau merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai dan peristiwa sejarah di masa lalu,” jelas Kelioba.

Baca Juga: Gibran Hadiri Simfoni Natal & Tahun Baru di Maluku

Menurutnya sebagai masyarakat SBT wajib bersyukur dengan menjadikan hari jadi sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi.

Catatan perjuangan hari ini dan kedepan harus dibingkai dengan kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Sebagai generasi penerus ia juga mengajak semua menjadikan sejarah sebagai sebuah untaian peristiwa penuh makna dan hikma.

Sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan SBT selama ini, katanya bisa dipetik sebagai pembelajaran.

“Setiap generasi dan setiap kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya,” ujarnya.

Kepada para pendahulu dan pendiri, dengan hormat ia menyampaikan terima kasih atas jasa dan pengabdian terbaik bagi daerah ini selama yang sama-sama di cintai dan banggakan.

Menurutnya pemerintah dan pembangunan ibarat dua sisi dari satu mata uang yang sama.

“Artinya tujuan utama dari sebuah pemerintahan adalah penyelenggaran pembangunan, begitu juga pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah pemerintahan yang kuat,” ingatnya.

Ditambahkan disadari sesu­ngguh SBT memiliki potensial bila dibandingkan dengan kabupaten lain, karena unggul disisi keunggulan kompetitif maupun keunggulan komparatif.

Keunggulan tersebut meliputi kekayaan sumber daya alam, letak geografis yang sangat strategis maupun modal sosial yang juga berpengaruh sangat dominan pembangunan di daerah,” tandasnya.

Dengan meningkatkan pengelolaan potensi yang ada diharapkan dapat dimaksimalkan guna mendukung manajemen pemerintahan yang efisien dan kepemimpinan yang kuat.

“Maka saya sangat optimis akselerasi laju pembangunan pada semua sektor dapat kita tingkatkan” tambahnya. (S-27)