AMBON Siwalimanews – Karo Humas dan Protokol Setda Maluku, Melky Lohy positif terpapar Virus Corona. Ia saat ini sementara menja­lani karantina di  RSUD dr. M Haulussy Ambon.

Terpaparnya Melky Lohy menambah daftar jumlah pe­jabat yang terpapar virus mematikan itu.

“Jadi pa Karo Humas po­sitif Covid-19 sekarang su­dah karantina di RSUD Hau­lussy,” kata Ketua Harian Gu­gus Tugas Penanganan Co­vid-19 Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Minggu (5/7).

Sebelum dinyatakan positif ter­papar, Lohy sempat me­ng­alami demam tinggi beberapa hari.

“Kemudian dilakukan tes dengan metode tes cepat molekuler (TCM) di RSUD Haulussy, hasilnya sore tadi keluar positif,” jelas Kasrul.

Baca Juga: Tambah 7 Positif, Sembuh di Ambon Makin Banyak

Gugus Tugas Maluku akan ber­koordinasi dengan Gugus Tugas Kota Ambon melakukan tracking untuk melacak dari mana Lohy terjangkit Virus Corona.

“Tracking nanti Kota Ambon, kita akan koordinasi untuk mencari dari mana Karo Humas terpapar,” ujar Kasrul.

Selain itu, semua orang yang selama seminggu terakhir melakukan kontak dekat dengan Lohy akan ditelusuri.

“Pasti kita tracking dengan orang dekat, dan untuk memutus mata rantai beliau sudah menjalani proses karantina. Kita juga doakan mudah-mudahan cepat sembuh,” harapnya.

Sementara Melky Lohy yang dihubungi, namun tidak mengangkat telepon.

Sebelumnya beberapa pejabat juga sudah terpapar Virus Corona, yaitu Kadis Sosial Kota Ambon Nurhayati Jasin. Ia tertular dari salah satu stafnya.

Istri Sekda Maluku, Kasrul Selang ini melakukan karantina mandiri di rumah, dan sudah dinyatakan sem­buh pada Kamis (21/5) lalu.

Kemudian Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Maluku, Mu­hammad Marasabessy.

Mat, sapaannya terkonfirmasi positif berdasarkan hasil uji sampel swab yang dikeluarkan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengen­dalian Penyakit (BTKLPP) Ambon, Rabu (27/8).

Ia lalu menjalani karantina di Diklat BPSDM selama 14 hari dan dinya­takan sembuh.

Selain itu, ada tiga pegawai Biro Umum yang sehari-hari bertugas di kediaman Gubernur Maluku, Murad Ismail di Desa Poka juga ikut ter­papar. Ketiganya saat ini menjalani karantina di BPSDM Maluku.

Kemudian Kapala Bidang Kepe­gawaian RSUD dr. M. Haulussy, yang meninggal dunia pada  Kamis (2/7) dinihari di rumahnya.

Setelah dilakukan tes cepat dengan metode TCM dinyatakan positif dan di­makamkan dengan protokoler kesehatan. (S-39)