AMBON, Siwalimanews – Jumlah kasus positif Covid-19 di Maluku kembali bertambah 7 kasus, Jumat (3/7).

Penambahan itu berasal dari Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah. Kota Ambon ha­nya satu kasus, sedangkan Ma­luku Tengah 6 kasus.

“Dengan penambahan 7 ka­sus maka jumlah kasus terkon­firmasi di Maluku sampai hari ini se­banyak 769 kasus,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanga­nan Covid-19 Maluku, Kasrul Se­lang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku.

Penambahan satu kasus di Kota Ambon yakni pasien pe­rem­puan inisial AH (33). “Dengan penambahan 1 kasus jumlah yang terkonfirmasi di Kota Ambon sebanyak 315 kasus,” terang Kasrul.

Sementara penambahan 6 ka­sus di Kabupaten Maluku Tengah, yakni pasien laki-laki inisial YS (64), perempuan inisial UMK (34), pe­rempuan inisial NSS (42), perem­puan inisial ET (49), perempuan inisial NHY (32), dan perempuan inisial HT (38). “Jadi jumlah yang ter­konfirmasi sebanyak 99 kasus di Malteng,” ujar Kasrul.

Baca Juga: Masih Masuk Zona Merah, Pemkot Perpanjang PSBB

Lanjut Kasrul, kasus positif di Maluku saat ini berjumlah 769 kasus, 316 sembuh, 17 meninggal dunia 436 dalam perawatan.

Kasrul menambahkan, ada lagi 9 pasien yang sembuh, dimana Kota Ambon sebanyak 7 pasien dan Kabupaten Buru 2 pasien. Pasien yang sembuh dari Kota Ambon yakni pasien nomor 385 perempuan inisial NSL (36), 428 perempuan inisial JA (24), 440 laki-laki inisial R (19), 526 perem­-puan inisial RM, 578 perempuan inisial JMT (52), 579 perempuan inisial EK (44), dan pasien 580 perempuan inisial HK (32).

“Tujuh pasien dari Kota Ambon, maka jumlah yang sembuh sebanyak 246 pasien,” ujarnya.

Sementara ada dua pasien yang sembuh dari Kabupaten Buru yakni pasien nomor 311 laki-laki inisial HB (20) dan 689 perempuan inisial PR (41).

Naik Tajam

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Maluku naik tajam.

Sampai dengan Jumat 3 Juli, jumlah ODP sebanyak 214 orang. Rinciannya, Kota Ambon sebanyak 202 orang, Kabupaten Malteng 11 orang dan Kabupaten SBT 1 orang.

Sedangkan jumlah PDP 75 orang yang tersebar di tiga kabupaten kota. Kota Ambon sebanyak 69 orang, Kabupaten Malteng 3 orang dan Kabupaten SBT 3 orang.

Jemput Bola

Gubernur Maluku, Murad Ismail mengatakan, kalau jumlah kasus terkonfirmasi positif di Maluku trendnya naik, menunjukan gugus tugas bekerja untuk memutus mata rantai Covid-19.

“Kenapa covid di Maluku ber­-tam­­bah, sekarang sudah 769 ka­-sus karena kita kejar, jemput bola. Jangan kita tinggal tunggu laporan. Kalau misalnya terpapar 300 saja, terdapat di luar itu bisa 800-900. Itu kita sekarang kejar,” ujar Murad, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (3/7).

Lanjut Murad, gugus tugas harus jemput bola, dengan maksud menangani lebih awal. Daripada sudah parah, baru ditangani.

“Semua rata-rata pasien yang meninggal itu tidak ada gejala, tiba-tiba dia bilang kepalnya sakit, begitu masuk ke rumah sakit meninggal dunia. Kalau merasa kurang enak, jangan malu-malu datangi kita, suruh kita rapid bila perlu swab,” tandasnya. (S-39)