AMBON, Siwalimamews – Sebanyak 4 ton kentang yang dipasok dari Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara masuk ke Kota Ambon.

Untuk memastikan kentang-kentang itu aman untuk dikonsumsi, maka Satpel Pattimura melalui tempat pelayanan Pelabuhan Yos Sudarso, Badan Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku melakukan pengawasan dan pemeriksaan fisik serta visual terhadap komoditas pertanian tersebut.

Pejabat Karantina Tumbuhan pada Karantina Maluku Ponira dalam rililisnya, yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (24/1) menjelaskan, pengawasan dan pemeriksaan ini dilakukan demi mencegah penyebaran penyakit tumbuhan.

“Pemeriksaan fisik dan visual komoditas pertanian yang masuk yaitu kentang dengan jumlah 4 ton. Setelah diperiksa, komoditas pertanian itu telah dilengkapi sertifikat antar area (KT12) dari daerah asal,” tulis Ponira.

Selain aman secara dokumen kata Ponira, kentang yang diangkut menggunakan KM Permata dari Pulau Obi itu juga, dinyatakan aman dan bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina.

Baca Juga: Alkatiri Persilahkan PMII Lapor Dugaan Pungli Kadisperindag

“Dengan itu maka, kentang dibebaskan dan dapat dikonsumsi masyarakat di Ambon dan Maluku pada umumnya,” tandas Ponira.(S-25)