AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku, Irjen Baharudin Djafar meng­ingatkan empat kapolres yang wilayahnya akan menyelenggarakan pil­kada serentak pada September 2020 mendatang untuk netral.

Empat wilayah dimak­sud yakni, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabu­paten Buru Selatan (Bursel) dan Kabupaten Seram bagian Timur (SBT). Kapolda bakal mencopot ka­polres yang memihak dan mendukung calon tertentu.

“Saya ingatkan kepada kalian ber­empat, kalian kedapatan atau me­ngetahui kalian tidak netral atau me­mihak kepada salah satu pasangan calon kan saya copot jabatan,” kata Ka­bid Humas Polda Maluku, Kom­bes Roem Ohoirat ke­pada warta­wan di ruang kerjanya, Senin (24/2), menirukan pene­gasan Kapolda.

Menurut Ohoirat, peringatan kapolda itu untuk mengingatkan empat kapolres itu untuk fokus menjaga kamtibmas, tidak masuk dalam wilayah politik.

Jamin tak Berpihak

Baca Juga: Kepala BKN: ASN Terlibat Politik Ditindak Tegas

Sementara Kapolres MBD, AKBP Norman Sitindaon yang di­konfirmasi soal penegasan kapol­da, mengatakan, seluruh anggota Polres MBD netral dalam pilkada. Ia berjanji anak buahnya tidak akan bertindak gegabah, sebab jika itu terjadi, perwira dengan dua melati di pundaknya itu tidak segan-segan menindaknya.

“Saya berjanji akan memenuhi seluruh permintaan kapolda. Ka­rena itu pilkada kedepan, anggota saya akan bertindak netral. Saya tegaskan, jika kedapatan anggota Polres MBD berpihak kepada salah satu paslon akan ditindak dan di­berikan sanksi tegas,” tandas Norman kepada Siwalima melalui pesan WhatsApp.

Untuk diketahui, pada 23 September mendatang, sejumlah dae­rah di Indonesia termasuk Maluku akan me­nyelenggarakan pesta demo­krasi lima tahunan yakni pilkada serentak.

Olehnya itu, Kapolri, Jenderal Idham Asiz selaku pimpinan tertinggi Polri jauh hari sudah mengingatkan anggotanya untuk bertindak netral dalam mengamankan pilkada.

Hal tersebut juga pernah dising­gung Kapolri saat ia dan Panglima TNI melakukan kunjungan kerja ke Kota Ambon beberapa waktu lalu. (Mg-1)