AMBON, Siwalimanews – Tournament Volleyball Kapolri Cup tahun 2023 di zona 7 meliputi wilayah Malu­ku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat resmi dibuka Kapolda Maluku Irjen Lo­tharia Latif.

Pembukaan yang berlang­sung di gedung sport hall Karang Panjang, Kota Ambon, Jumat (4/8) sore, dihadiri Forkopimda Provinsi Ma­luku.

Kejuaraan bola volly Ka­polri Cup sendiri diselengga­rakan serentak di seluruh Indonesia dengan pembagian sebanyak 8 zona, Maluku sendiri menjadi tuan rumah di zona 7.

“Kapolri Cup bola volly ini merupakan bentuk dari Bapak Kapolri memberikan apresiasi karena tim volly nasional kita ini sangat diper­hitungkan di Asia Tenggara. Sudah 3 kali berturut-turut juara SEA Games,” katanya.

Kapolda berharap turna­men bola volly ini bisa men­jadi pembelajaran dan Ma­luku dapat lahir bibit-bibit terbaik.

“Kita ingin ada nanti atlet-atlet yang berasal dari Maluku baik putra maupun putri, dan Polri akan mensupport,”ungkapnya.

Kapolda mengatakan apabila terdapat atlet-atlet bola volly terbaik dari Maluku yang bisa mengukir prestasi di kancah lokal maupun nasional, dirinya berjanji akan merekrutnya menjadi anggota Polri.

“Kalau ada atlet-atlet yang bagus yang dia bisa sampai ke tingkat daerah dan nasional bisa kita akomodir untuk masuk menjadi anggota Polri, baik Polri maupun Polwan,” janji Kapolda.

Hal ini dilakukan agar menjadi spirit terhadap anak-anak muda agar bisa terus berlatih dan berusaha menjadi atlet terbaik khususnya olahraga bola voli.

“Ini untuk supaya memotivasi mereka karena ada anak-anak kita, saudara-saudara kita yang bisa menjadi anggota Polri melalui jalur Rekpro melalui atlet, harapan kita itu,” ujarnya.

Dirinya menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Gubernur Maluku Murad Ismail dan Ketua Pengurus Provinsi PBVSI Maluku, Widya Murad Ismail.

Ia mengaku, kejuaraan bola volly yang merebutkan piala Kapolri ta­hun 2023 di zona 7 ini, salah satunya terselenggara karena keinginan besar Ketua PBVSI Maluku.

“Acara ini juga terselenggara kare­na keinginan besar beliau untuk Malu­ku yang saya dengar selama ini volley ballnya agak fakum,” ung­kapnya.

Kapolda berharap even kejuaraan Kapolri Cup tahun ini tim voli Maluku dapat mewakili zona 7.

“Kami berharap Maluku akan bisa mewakili zona 7 karena nanti yang akan dipilih 2 tim yaitu juara dan runner up di setiap zona, baik putra mau­pun putri. Mereka akan berang­kat ke Gresik dan Jakarta. Grand final dan finalnya nanti dilaksanakan di Pontianak,” pungkasnya.

Untuk diketahui, turnamen bola volly resmi dibuka dengan cara penekanan tombol sirine yang se­cara bersama-sama oleh Kapolda, Pangdam, Sekda Maluku mewakili Gubernur dan Forkopimda Maluku.

Pada laga pertama Maluku dan Malut dipertemukan. Kedua tim uji kebolehan sehingga pertandingan berlangsung sengit. Jual beli serang­an tersaji yang menyebabkan laga berlangsung sebanyak empat set. Tim volly Maluku unggul lebih dulu pada set pertama. Kemudian dibalas oleh tim volly Malut tiga set berturut-turut. Malut akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3 – 1.

Laga sengit juga tersaji di pertandingan kedua yang mempertemukan tim volly dari Papua vs Pabat. Laga berlangsung selama empat set yang dimenangkan Papua dengan skor 3-1. Papua Barat hanya menang di set ketiga.(S-10)