AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif menginisiasi kegiatan deklarasi Pemilu damai dengan menggandeng KPU Maluku, dan Forkopimda serta partai politik, yang berlangsung di Pelataran Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon, Rabu (30/8).

Selain Kapolda yang didampingi sejumlah pejabat utama Polda Maluku, turut hadir Gubernur Ma­luku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail, Ketua KPU Maluku Samsul Rifan Kubangun, Ketua Bawaslu Maluku Subair dan Forkopimda Maluku beserta partai politik.

Inisiasi kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan hati semua elemen masyarakat.

Kapolda dalam sambutannya me­ngajak semua pihak yang terlibat pada penyelenggaraan Pemilu di Maluku agar dapat bekerjasama, menjalin komunikasi yang baik guna terwujudnya Pemilu aman dan damai di Provinsi Maluku.

“Pagi ini kita bisa hadir dalam keadaan semangat dan kondisi yang teduh dan damai. Artinya ini merupakan suatu keteguhan yang Tuhan telah berikan kepada kita semua sehingga di dalam kehidupan ini komunikasi kita dengan sesama tetap dijaga dengan baik, apalagi jelang  Pemilu,” katanya.

Baca Juga: Tak Miliki Amdal, KNPI Minta PT OGI Hengkang dari Buru

Dirinya juga berharap kepada semua pihak agar dapat bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai, sehingga Maluku jadi Contoh penyelenggaraan pemilu bagi Provinsi lai.  “Kami berharap Maluku dapat menjadi contoh kepada provinsi lain yang ada di Indonesia,” harapnya.

Deklarasi Pemilu damai di Maluku hari ini, kata Kapolda, diharapkan dapat diaktualisasikan secara bersama oleh semua pihak.

“Kami juga berterima kasih kepada Pak Gubernur Maluku karena sejauh ini kegiatan dan tahapan pelaksanaan pemilu di tahun 2024 nanti masih tetap berjalan dengan aman dan lancar. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu serta semua yang ikut terlibat dalam penyelenggara Pemilu termasuk partai politik dan seluruh unsur komponen masyarakat yang hadir pada deklarasi damai ini. Mari sama-sama kita wujudkan Maluku yang aman damai sebagaimana arahan dari Bapak Presiden,” pintanya.

Di kesempatan yang sama Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan atas nama pemerintah daerah Maluku sangat menyambut baik deklarasi Pemilu damai. Kegiatan ini bertujuan mewujudkan Pemilu yang damai di Maluku.

“Saya perlu ingatkan agar kita yang hadir saat ini harus benar-benar berkomitmen agar pemilu di Maluku harus damai yang berarti juga tindakan dan aktifitas kita semua elemen bangsa di Maluku harus benar-benar mengarah kepada terciptanya situasi yang aman dan kondusif jelang Pemilu di 2024 nanti,” harapnya.

Gubernur juga meminta agar deklarasi Pemilu damai di Maluku dapat juga menyentuh dunia virtual. Menurutnya media sosial sangat berperan penting dalam pemberitaan yang menyejukan, namun juga gampang disusupi pemberitaan hoaks yang tujuan menciptakan kegaduhan pada masa Pemilu.

Sebelumnya Ketua KPU Provinsi Maluku, Rifan Kubangun dalam sambutannya mengatakan, hari ini 167 hari lagi akan dilakukan Pemilu serentak tahun 2024 dengan memilih presiden dan wakil presiden, memilih anggota DPR, anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

“Hari ini kita sama-sama berbaur dan mendeklarasikan pemilu damai, pemilu aman, pemilu berkualitas dan pemilu berintegritas,” ujarnya.

Kata dia, pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat bahwa pemilu juga merupakan arena konstestasi, sebagai arena pertarungan, sebagai arena konflik yang sah dan legal sesuai aturan perundang-undangan.

“Terkait dengan hal itu maka kita harus memberikan batas yang tegas, ada aturan main, ada UU, ada Badan Pengawas Pemilu yang akan melaksanakan proses sengketa, akan menindak seluruh pelanggaran administrasi dan akan menindak pidana pemilu bersama Gakumdu,” ujarnya.

Pada deklarasi Pemilu damai tersebut seluruh Forkopimda Maluku yang hadir ikut membacakan ikrar dan janji deklarasi Pemilu damai yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Maluku, Samsul Rifan Kubangun dan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair. Ia didampingi seluruh kader partai politik dan pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan pemilu di wilayah Maluku. Selanjutnya dilakukan penandatanganan deklarasi dan pelepasan burung merpati serta balon dari masing-masing kader partai sebagai wujud komitmen bersama untuk setia menyelenggarakan pemilu yang damai di Provinsi Maluku.(S-10)