AMBON, Siwalimanews – Simon Tamanseri, kakek berusia 72 tahun ini ditemukan tewas terapung di laut Hatueng, Negeri Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Rabu (26/10).

Warga Dusun Air Low RT 15/RW  awal­nya berniat melaut, namun berunjung pe­taka.

Kakek 72 tahun ini diduga tenggelam se­te­lah sebelumnya pa­mit ke keluarga untuk pergi mencari Cumi di laut. “Sebelum dite­mu­kan meninggal kor­ban sempat pamit ke keluarga untuk pergi melaut mencari Cumi/ Sontong sekotar pukul 12 tengah Malam,” ungkap Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo kepada wartawan, Rabu (26/10).

Utomo menjelaskan, anak korban yakni Rein Tumanseri, diberikan kabar bahwa hingga pukuk 05.00 WIT subuh korban tak kunjung pulang.

Mendapati hal itu, saksi pergi ke arah pantai tempat biasa korban me­naruh perahunya, setibanya disana, saksi melihat perahu korban masih berada di tempat biasa.

Baca Juga: Widya Murad Bangga dengan Tenun Ikat NTT

Saksi kemudian mencari di sekitar pantai dan pada pukul 07.30 WIT saksi meminta pertolongan guna pen­carian korban.

“Kembali kerumah saksi membe­ritahukan kejadian tersebut kepada keluarga, setelah itu saksi juga lang­sung menuju ke rumah bapak raja, serta menghubungi Bhabinkamtib­mas, selanjutnya saksi bersama Bha­binkamtibmas beserta raja dan warga sekitar langsung menuju ke pantai Labuang dan mencari korban dengan cara menyalam, dan juga mencari menggunakan perahu body tuna dari arah Dusun Seri,” pungkasnya.

Tak lama pencarian jenasah kor­ban ditemukan di sekitar pantai Ha­tueng dalam kondisi terapung dan tidak bernyawa. Jenasah korban se­lanjutnya dievakuasi ke darat.

“Setelah ditemukan dan dieva­kuasi ke darat, Jenazah korban selanjutnya diantar kerumah duka,” tandasnya. Penyebab kematian korban diduga karen tenggelam. Pihak kepolisian menghentikan penyelidikan lebih lanjut lantaran pihak keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban sebagai sebuah musibah, dan menolak untuk dilakukan otopsi. (S-10)