Kadispora Maluku Positif Terpapar Covid-19
AMBON, Siwalimanews – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Sandy Wattimena terkonfirmasi positif terpapar Covid-10.
Sandy sendiri divonis positif Covid-19 setelah hasil swab dengan metode tes cepat molekuler (TCM) yang dijalaninya di RSUD dr M Haulussy dan hasilnya positif.
Dengan terpaparnya Kadispora Maluku, menambah panjang daftar pejabat eselon II di lingkup Pemprov Maluku yang terpapar virus mematikan ini.
“Benar pak Sandy dinyatakan positif terpapar. Kita prihatin karena banyak pejabat terserang virus corona,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (13/7).
Dijelaskan, Sandy masuk ke RSUD dr M Haulussy dengan gejala demam sejak beberapa hari kemarin.
Baca Juga: Komisi I Minta Pemkot Subsidi Harga Rapid Test“Setelah kita periksa dengan menggunakan TCM ternyata hasilnya positif dan langsung di karantina di RSUD,” ungkap Kasrul.
Ia mengaku dengan terpaparnya Kadispora Maluku, maka pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Kota Ambon untuk segera melakukan tracking terhadap orang-orang dekatnya.
“Kita belum tahu beliau terpapar dari mana, kita tunggu hasil tracking dari gugus kota dari mana pa sandi terpapar,” ujar Kasrul singkat.
Ditanya apakah istri dari Sandy juga ikut terpapar, Kasrul mengaku belum mengetahuinya.
“Kalau pak Sandy benar, tapi kalau istrinya saya kurang tahu, nanti saya cek ibu Kadis Kesehatan dulu,” ucap Kasrul.
Sementara itu Kadispora Maluku Sandi Wattimewa yang dikonfirmasi Siwalimanews, Senin (13/7) malam mengakui kalau dirinya positif terpapar Covid-19.
“Benar saya positif. Saya sudah di ruang isolasi RSUD dr M Haulussy, sejak tadi sore,” ujar Sandy.
Sandy mengaku, semenjak Karo Humas Maluku, Melky Lohy dinyatakan positif dirinya kemudian melakukan rapid test pada hari Selasa (7/7), namun hasilnya negatif.
Tetapi pada Rabu (8/7), ia merasa demam dan setelah mengkonsumsi obat demannya turun, namun keesokan harinya demam kembali.
“Saya rapid kan non reaktif, tapi demam. Saya minum obat hari ini demam turun, besok demam lagi. Saya coba konsultasi dengan ibu Kadis Kesehatan, saya kemudian disarankan uji swab dengan metode TCM di RSUD, setelah di swab hasilnya positif,” jelas Sandy.
Menurutnya, istri serta anaknya juga harus diuji swab untuk mengetahui jangan sampai mereka juga ikut terpapar.
“Mungkin besok istri dan anak saya akan diambil swab, semoga tidak terpapar,” harapnya. (S-39)
Tinggalkan Balasan