AMBON, Siwalimanews – Jumlah kasus positif virus corona di Maluku kian naik. Hingga Selasa (21/7) bertambah lagi 19 kasus, sehingga menjadi 998 kasus. Mendekati angka 1000.

Penambahan kasus ini dari Kota Ambon sebanyak 13 kasus dan Kabupaten Seram Bagian Timur sebanyak 6 kasus.

“Jadi hari ini kasus terkonfirmasi naik sebanyak 19 kasus,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Siwalima, Selasa (21/7).

Pasien dari Kota Ambon yang terkonfirmasi positif masing-masing; laki-laki inisial MAW (15), perempuan inisial JL (47), laki-laki inisial FA (37), laki-laki inisial IL (56), laki-laki inisial Z (50), laki-laki inisial LOZ (35) dan laki-laki inisial JL (35).

Selanjutnya laki-laki inisial SM (20), perempuan inisial SIM (50), laki-laki inisial NL (56), laki-laki inisial K (81), laki-laki inisial SHE (51), dan perempuan inisial LJM (50).

Baca Juga: 10 Pasien Kembali Terkonfirmasi Sembuh

“Dengan penambahan 13 kasus maka jumlah yang terkonfirmasi di Kota Ambon saat ini sebanyak 723 orang, 445 sembuh dan 15 orang meninggal dunia,” ujar Kasrul.

Sementara penambahan 6 kasus dari Kabupaten SBT masing-masing; laki-laki inisial DL (37), laki-laki inisial  AS (27), laki-laki inisial SP (28), laki-laki inisial  AK (27), laki-laki inisial AB (42) dan laki-laki inisial RA (36). “Jadinya jumlah yang terkonfir­masi dari Kabupaten SBT seba­nyak 40 orang, dan 21 sembuh,” jelas Kasrul.

Selain penambahan 19 kasus positif, ada 9 pasien yang dinyata­kan sembuh, yakni dari Kota Ambon 1 pasien, Kabupaten Malra 3 pa­sien dan Kabupaten SBT 5 pasien.

Pasien yang sembuh dari Kota Ambon yakni pasien nomor 748 perempuan inisial TSL. Sementara dari Kabupaten Malra yakni pasien nomor 795 perempuan inisial NAF, 796 perempuan inisial HL dan 797 perempuan inisial EIS.

Kemudian 5 pasien yang sem­buh dari Kabupaten SBT, yakni pasien nomor 163 laki-laki inisial AA, 164 perempuan inisial NS, 356 laki-laki inisial SV, 739 laki-laki inisial IYM dan pasien nomor 741 perempuan inisial ZI.

“Secara keseluruhan yang ter­kon­firmasi di Maluku sebanyak 998 kasus, 622 sembuh dan 20 orang meninggal dunia,” terang Kasrul.

ODP dan PDP Tetap

Jumlah orang dalam peman­tauan (ODP) dan pasien dalam pengawa­san (PDP) di Maluku tidak berubah dari hari sebelum­nya. Sampai de­ngan Selasa 21 Juli, jumlah ODP sebanyak 322 orang. Kota Ambon yang terbanyak dengan jumlah 311 orang dan Kabupaten Maluku Tengah 11 orang.

Sedangkan jumlah PDP seba­nyak 96 orang. Kota Ambon juga terbanyak, dengan jumlah 93 orang dan 3 orang dari Kabupaten Maluku Tengah.

Kasrul menambahkan, pena­nga­nan medis dilakukan terhadap pasien pada beberapa rumah sakit maupun tempat karantina yakni di RSUD dr. M. Haulussy terdapat 46 orang terdiri dari 8 PDP, dan 38 pasien terkonfirmasi, Rumkit Tk. II dr. J. A. Latumeten ada 6 orang PDP, RSAL dr. F. X. Suhardjo ada 10 pasien terkonfirmasi, RSUP dr. Johanes Leimena ada 3 pasien terkonfirmasi.

Selanjutnya di BPSDM Maluku ada 20 pasien terkonfirmasi, Rumah Sakit  Bhayangkara ada 4 pasien terkonfirmasi, Balai Diklat Perikanan ada 8 pasien ter­konfirmasi dan Balai Diklat Per­tanian-Waiheru terdapat 19 kasus terkonfirmasi. (S-39)