AMBON, Siwalimanews – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Maluku melakukan kunjungan silahturahmi dengan Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri, Rabu (19/5).

Kedatangan JMSI yang dipimpin Herry Haumasse itu disambut Kapolda dan sejumlah PJU di ruang kerjanya.

Pada kesmepatan itu, Haumasse berharap kedepan dapat bekerjasama dengan Polda Maluku dalam mengurangi penyebaran berita hoax yang marak di media sosial.

“Kami berharap Polda Maluku dan JMSI dapat bekerja sama untuk mengurangi berita-berita hoax di media sosial,” harapnya.

Selain terkait kerjasama, kedatangan pengurus JMSI juga untuk meminta dukungan Kapolda terkait rencana pelantikan pengurus JMSI Maluku pada 22 Mei 2021 mendatang.

“Tujuan kami datang untuk menyampaikan kegiatan pelantikan pengurus JMSI. Kami berharap kesediaan dan dukungan dari Polda Maluku,” ungkap Haumasse.

Kegiatan pelantikan pengurus JMSI Maluku yang di Ketuai Dino Umahuk itu, disambut baik oleh Kapolda.

“Kita menyambut baik kegiatan JMSI, karena bagaimanapun ini hal-hal yang positif,” ujar Kapolda.

Pada kesmepatan itu, Kapolda minta kepada pengurus JMSI, apabila terdapat sejumlah poin yang ada kerjasamanya dengan Polda Maluku setelah pelantikan, maka dapat dikoordinasikan dengan Kabid Humas.

“Kita berharap ada porsi-porsi, karena wilayah kita ini ada porsi sosial budayanya, ekonomi, wisata, kelautan dan perikanan. Semua ini bisa di desain sehingga apapun yang keluar di media itu terlular dan berkontribusi bagi daerah ini,” ujar Kapolda.

Terkait dengan plantikan, Kapolda mengajak JMSI melakukan pendekatan dengan masyarakat, sehingga berbagai kegiatan yang dikelola dapat berjalan dengan baik.

“Memberikan pemahaman kepada masyarakat kita ini bukanlah hal yang mudah. Sehingga apa saja yang diberikan JMSI, diharapkan masyarakat semua bisa berkontribusi,” harapnya.

Kapolda juga berharap kepada JMSI dapat memberitakan profil Polri yang berprestasi.

“Bhabinkamtibmas yang diberikan penghargaan di seluruh daerah Maluku bisa diberitakan juga, sehingga ada nilai-nilai promosi, nilai edukasi dan nilai yang positif,” pinta Kapolda. (S-45)