AMBON, Siwalimanews – Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara AKP Wido Dwi Arifiya Zaen yang menjadi korban bentrok antar pemuda di kabupaten tersebut, akhirnya tiba di RS Siloam untuk mendapat perawatan lanjut.

AKP Wido dirujuk ke RS Siloam Ambon setelah sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Karel Sadsuitubun, Kabupaten Maluku Tenggara. Ia terluka terkena panah di kepala, saat mengamankan bentrok antar warga.

Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif dalam kesempatan tersebut memastikan kondisi Kasat Reskrim dengan menjenguknya.

Saat menjenguk, Kapolda didampingi Karo Ops, Karo SDM, Direskrimum, dan Kabid Propam Polda Maluku. Ia juga didampingi Direktur RS Siloam Ambon beserta dua dokter.

Kunjungan yang dilakukan Kapolda bersama sejumlah pejabat utama Polda Maluku ini diharapkan menjadi penyemangat dan motivasi, agar korban bisa berusaha tetap sembuh.

Baca Juga: Walikota: Perlindungan Data Pribadi Sangat Penting

Kapolda pada kemepatan itu, menyesalkan terjadinya kembali bentrok antar masyarakat di Malra, padahal sudah beberapa kali terjadi, bahkan telah ada yang sampai diproses hukum dan menjalani hukuman, karena kejadian seperti itu sebelumnya.

Kapolda berpesan sudahi dan hentikan konflik yang berulang dan membuat citra dan nama baik daerah Malra menjadi tidak baik di mata masyarakat di Maluku dan luar Maluku.

“Saatnya kita terus meningkatkan semangat persaudaraan dan persatuan dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ajaknya.

Kapolda menegaskan, Bagaimana pemerintah mau membangun dan memajukan daerah tersebut kalau setiap saat pemerintah harus mengeluarkan biaya pemulihan dan rehabilitasi fisik akibat konflik-konflik yang berulang tersebut.

Padahal, seharusnya anggaran negara tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan penbangunan yang lain lebih baik.

“Mari kita semua berpikir jernih, menghilangkan ego perorangan atau kelompok, emosi sesaat dan menjaga kerukunan antar sesame, terutama untuk generasi muda kita ke depan,” pinta kapolda.

Sementara untuk pihak keluarga, Kapolda meminta untuk selalu bersabar dan tetap semangat mendampingi AKP Wido, serta meminta pihak keluarga agar selalu berdoa untuk kesembuhannya.

“Kami berharap yang bersangkutan tetap kuat dan berusaha sembuh agar dapat kembali bekerja untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat,” ucap kapolda.

Pada kemepatan itu, kapolda juga memberikan apresiasi tinggi kepada Kasat Reskrim dan seorang anggota Brimob di Malra yang terluka, karena mencoba menghentikan konflik di tengah masyarakat.(S-10)