Jembatan di SBT Nyaris Ambruk, Akses Jalan Lumpuh Total
AMBON, Siwalimanews – Jembatan di Kecamatan Kelmuri Kabupaten Seram Bagian Timur nyaris ambruk. Alhasil kondisi jembatan tersebut tidak bisa dilalui masyarakat lantaran takut ambruk. Masyarakat antar kampung saat ini kesulitan karena jembatan sepanjang 120 meter itu tidak bisa dilalui.
Kehadiran jembatan yang dibangun pihak Kodam XVI/Pattimura di Kecamatan Kilmuri sejak awal sangat disyukuri oleh masyarakat, sebab telah memberikan banyak manfaat, khususnya akses transportasi.
“Selama ini masyarakat Kilmuri hidup dalam kesulitan akses transportasi. Kalau jembatan ini rusak akibat banjir, maka tentu masyarakat akan kembali mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari,” ujar anggota DPRD Provinsi Maluku asal Dapil SBT, Alimudin Kolatlena kepada Siwalima Sabtu (27/8).
Menurutnya, Pemprov Maluku harus segera mengambil langkah dan upaya perbaikan agar aktivitas warga masyarakat di Kecamatan Kilmuri dapat berjalan normal kembali.
Apalagi, kecamatan ini selalu menjadi sorotan tajam berbagai kalangan, karena tidak adanya dampak dari kebijakan pemerintah untuk menjawab kebutuhan masyarakat disana, terutama soal infrastruktur jalan maupun jembatan melewati wilayah itu.
Baca Juga: Usai Isi BBM di SPBU, Mobil Mini Bus Kijang TerbakarPolitisi Gerindra ini mengharapkan adanya perhatian pemerintah secara serius untuk mengatasi persoalan ini, sehingga masyarakat Kilmuri dapat keluar dari keterisolasian akses transportasi
Untuk diketahui, jembatan sepanjang 120 meter itu dibangun Kodam XVI Pattimura dibawah kepemimpinan mantan Danrem 151/Binaiya Brigjen Arnold Ritiauw ini telah mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrim yang melanda sejumlah wilayah di Maluku termasuk di Kabupaten Seram Bagian Timur.
“Cuaca ekstrim beberapa hari terakhir telah menyebabkan kondisi Jembatan Kilmuri sekarang hancur total, karena diterjang banjir dan berdampak pada arus transportasi dan berpengaruh pada lumpuhnya aktivitas masyarakat,” ungkap Kolatlena. (S-20)
Tinggalkan Balasan