AMBON, Siwalimanews –  DPRD Provinsi Maluku mengingatkan Dinas Perhubungan provinsi maupun kabupaten/kota untuk mengawasi secara ketat arus pelayaran armda laut, khususnya yang ada pada pelabuhan atau dermaga kecil.

Peringatan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Maluku Melkianus Sairdekut kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (19/12) merepons kejadian kecelakaan laut yang menimpa speed boat jurusan Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, yang menyebabkan dua warga tewas dan satu penumpang lainnya di rawat intensif di RSUD Saparua.

Menurutnya, hal ini perlu diingatkan, sebab menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, tetap terjadi peningkatan volume penumpang, yang berdampak pada meningkatnya armada guna memenuhi kebutuhan pelayaran, namun Dishub dan otoritas pelabuhan juga harus secara intensif melakukan pengawasan terhadap armada yang beroperasi.

Kejadian kecelakaan laut yang terjadi kemarin, harus menjadi bahan evaluasi bagi Dishub, ASDP maupun KSOP untuk lebih berhati-hati ketika hendak memberikan ijin berlayar, termasuk di pelabuhan kecil yang selama ini juga jauh dari pantauan dinas.

“Sebagai pimpinan DPRD, kita ingatkan Dishub, ASDP dan KSOP untuk lebih tegas mengawasi aktivitas pelayaran, apalagi BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang di perairan Maluku,” tegas Sairdekut.

Ia menegaskan, setiap peringatan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG harus dipatuhi, agar tidak terjadi kecelakaan laut, termasuk memastikan volume penumpang sesuai dengan kemampuan armada agar tidak terjadi kelebihan beban muat yang berdampak pada kecelakaan laut.

“Kita ingatkan agar aktivitas pengangkutan hanya sesuai dengan kapasitas jangan melebihi, jangan sampai karena penumpangnya banyak dan membludak akhirnya dipaksakan untuk muat melebihi kapasitas kapal,” pesannya.

Sairdekut berharap, semua pihak dapat saling bekerjasama dalam memastikan masyarakat dapat sampai tujuan dengan selamat, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan baik.(S-20)