AMBON, Siwalimanews –  Umat muslim di Indonesia dan secara khusus Provinsi Maluku bakal memasuki perayaan Idhul Fitri 1444 Hijriyah yang akan berlangsung pada pekan mendatang.

Merepons hal ini anggota DPRD Provinsi Maluku Elviana Pattiasina pun mengingatkan seluruh lapisan masyarakat, terlebih khusus umat Muslim yang akan melakukan mudik lebaran di kampung halaman masing-masing untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu terjadi.

“Kebiasaan kita di Maluku itu kan setiap kali libur lebaran pasti masyarakat melakukan mudik, karena itu kami minta agar mewaspadai cuaca jika melakukan perjalanan dengan menggunakan speadboat ataupun longboat,” ujar Pattiasinna kepada wartawan di Ambon, Sabtu (15/4).

Sebagai daerah yang memiliki ribuan pulau kata Pattiasina, maka potensi kecelakaan laut pun juga tinggi, sehingga menjadi kewajiban bagi semua masyarakat untuk mematuhi seluruh himbauan yang dikeluarkan pihak terkait, khususnya bagi masyarakat menggunakan speadboat atau longboat untuk penyeberangan antar pulau.

Pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk melarang masyarakat dalam melakukan mudik lebaran karena itu merupakan hak dari warga negara, tetapi pemerintah harus memastikan aktivitas pelayaran dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: KPU: 14 Balon DPD Penuhi Syarat Dukungan

“Prinsipnya kalau ada himbauan dari BMKG, maka wajib ditaati oleh semua pemangkuan kepentingan termasuk masyarakat pemudik, agar dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dengan baik,” ucapnya.

Pattiasina juga mengingatkan Dinas Perhubungan provinsi maupun kabupaten/kota untuk terus melakukan pengawasan yang ketat terhadap aktivitas pelayaran, baik di pelabuhan laut maupun pelabuhan darat seperti dermaga penyebarangan.

Langkah ini harus dilakukan guna memastikan proses pengangkutan baik kendaraan maupun manusia tidak melebihi kapasitas yang dimiliki dari setiap armada, sehingga memungkinkan tidak terjadi kelebihan daya tampung yang berdampak pada kecelakaan laut.

“Perlu juga peran aktif dari pemerintah melalui Dinas Perhubungan di setiap kabupaten/kota untuk memperhatikan akses jalur penyeberangan, terutama jalur laut agar cuaca dan kapasitas penumpang bisa terpantau demi keselamatan warga yang akan melakukan mudik,” pintanya.(S-20)