AMBON, Siwalimanews –  Menjelang HUT GPM ke-88, Jemaat Bethania Klasis Kota Ambon secara serempak melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada umat.

Kegiatan yang dipusatkan di aula gedung Gereja Bethania ini, dilakukan dengan melibatkan dokter dan tenaga kesehatan dari rumah sakit Al-Fatah Ambon, Sabtu (2/9).

Ketua Seksi PIPK Jemaat GPM Bethania Vito Pattiasina kepada wartawan di sela-sela kegiatan itu menjelaskan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan merupakan hasil keputusan sidang Jemaat GPM Bethania ke-42 tahun 2023.

“Dalam segala perencanaan dan keputusannya memang dijadwalkan untuk memperingati HUT GPM, karena jemaat ini memiliki umat potensial, salah satunya dr Conny Selvana Muskitta, maka dari jemaat melalui seksi PIPK Sub seksi Pelayanan Kesehatan melakukan koordinasi terkait kegiatan ini,” ungkap Pattiasina.

Ia mengaku, sejak awal program pemeriksaan kesehatan hanya menyasar anggota jemaat dalam usia produktif sesuai hasil keputusan persidangan jemaat, namum setelah dilakukan koordinasi dengan tim medis, maka dibuka untuk seluruh umat Bethania.

Baca Juga: UKIM Diharapkan Jadi Kekuatan GPM Ditengah Tantangan

Terkait dengan jenis pemeriksaan, pihaknya tidak membatasi hanya untuk pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat, tetapi semua jenis penyakit yang diderita umat.

“Memang pemeriksaan kolesterol, gula darah dan asam urat itu kita sediakan tetapi harus atas analis dokter, artinya tidak serta merta dilakukan pemeriksaan sesuai keinginan umat,” jelasnya.

Sementara itu dr Conny Selvana Muskitta menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap warga Jemaat GPM Bethania.

Pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap umat yang terbaring di rumah, dimana tim dokter akan turun dan memeriksa langsung kondisi umat.

“Memang arahannya pemeriksaan kesehatan ini difokuskan untuk umat tetapi saya memandang bahwa ada juga umat yang terbaring dirumah, makanya saya berinisiatif untuk turun melakukan pemeriksaan di rumah warga,” jelasnya

Muskitta  berharap, dengan program pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dapat membantu umat yang saat ini sedang dirundung sakit.

“Kita sangat bersyukur melakukan program ini, sebab begitu banyak umat yang datang untuk memeriksa diri, itulah hakikat dari panggilan bergereja,” ucapnya.(S-20)