JAINUDIN Kelsaba resmi me­mimpin Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Seram Bagian Timur setelah diserahkan oleh Sidik Rumalowak, Jumat (4/8).

Hadir dalam serah terima jabatan tersebut disaksikan oleh Wakil Ketua I Bidang Pengelolaan dan Pengumpulan Zakat, Abdul Rum­bouw; Wakil II Bidang Pengelolaan, Pendistribusian dan Pendayagu­naan, Ismail Rumatumia; Wakil Ketua III Bidang Pengelolaan, Perencanaan, Keuangan dan Pela­poran, Firda Tuasikal; serta Wakil Ketua IV Bidang Sumber Daya Amil Zakat, Adminstrasi Perkantoran, Komunikasi, Umum dan Pemberian Rekomendasi, Syamsudin Kelilauw.

Proses Serah terima jabatan Baznas ini adalah bagian dari proses pembelajaran dimana non struktural ini harus wajib dijaga kepedulian publik.

Hal ini dipertanda bahwa sebuah proses didalam yang selama ini melaksanakan pelayanan peme­rintah maupun didalam pelayanan keumatan.

“Baznas Kabupaten Seram Bagian Timur selalu membuka diri untuk transparansi dalam setiap tahapan. Dan alhamdulillah pada hari ini menyerahkan pertama berkaitan dengan dokumen laporan triwulan. Kami juga sudah laporkan kepada teman- teman pimpanan Baznas, dalam bentuk sistem online simbak,” ungkap Rumalowak kepada sejum­lah wartawan di kantor Baznas Kota Bula.

Baca Juga: Walikota Buka Lomba Mewarnai

Rumalowak mengaku, alhamdu­lillah ada beberapa hal saja yang disentil disini per hari ini ada dua hal yang paling penting. Karena ujung-ujungnya dari semua itu titiknya adalah menyangkut dengan anggaran atau uang. Jadi Baznas mempunyai dua rekening tabungan, rekening pertama berkaitan dengan Zul Zakat.

“Alhamdulillah dari proses-proses pelaporan kita sampai detik ini kami laporkan di rekening BANK Maluku dan Malut per hari ini 4 Agustus itu kami keluar dengan sisa anggaran sebenar Rp 1.495.146.000, dan kedua rekening per 4 Agustus pada 2023 Maluku dan Malut sampai detik ini tidak ada bantuan ope­rasional dari daerah,” ucap Rumalowak.

Ketua Baznas Seram Bagian Timur, Jainudin Kelsaba me­nambahkan, pertama berkaitan dengan terima berita acara pe­lantikan dan serah terima jabatan buku kas keuangan yang tadi sudah disampaikan, per tanggal 4 Agustus tahun 2023.

“Untuk dokumen lainnya tempat bikin laporan, satu dokumen berita acara itu sudah terima dan kita sudah pelajari. Kita sudah tanda tangan ceklisnya,  sehingga Insya Allah ini menjadi pegangan untuk kami maupun pelaksana tugas sendiri. Kami juga Insya Allah  tetap berbuka diri dan berharap dukungan dari semua pihak untuk mengelola lembaga ini secara baik maupun transparan demi kepentingan umat,” ujarnya.

Ditanyakan wartawan, kemarin saat pelantikan Bupati menyam­paikan pesan kepada pimpinan Baznas yang baru dalam penge­lolaan Baznas itu harus  menguta­makan transparansi, kemudian soal pelaporannya.

Kelsaba menjelaskan, kaitan dengan laporan keuangan publik dalam hal ini lembaga Baznas.

“Dalam undang-undang itu sendiri mengatur tentang trans­paransi pengelolaan keuangan zakat, insya Allah nanti selain la­poran secara berkala kita sampaikan ke pemerintah daerah. Ada laporan juga dapat disampaikan kepada Muzakki yang setiap saat menyotor  banyak zakatnya,”  ucap Kelsaba. (S-27)